Disebut Bintang Porno, Marty: Mereka Putus Asa  

Reporter

Kamis, 21 November 2013 19:58 WIB

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa bersama Duta Besar Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema. TEMPO/Natalia Santi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan penghinaan yang ditujukan kepada dirinya oleh pejabat Australia dari Partai Liberal, Mark Textor, merupakan bentuk keputusasaan.

"Yang kaya gitu-gituan tidak perlu berikan bobot dengan memberikan tanggapan, itu kan sudah mencerminkan betapa putus asanya mereka," ujar Marty di kantornya, Kamis, 21 November 2013. (Lihat: Politikus Australia: Marty Mirip Bintang Porno)

Sebelumnya, Mark Textor lewat akun Twitter-nya, @markatextor, menyebut Marty Natalegawa mirip dengan bintang film syur asal Filipina yang sempat ngetop tahun 1970-an. "Australia dituntut meminta maaf oleh seseorang yang wajahnya mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an," kicau Textor. Kicauan tersebut jelas menuai berbagai reaksi dari pengikutnya.

Beberapa orang menganggap ucapan Textor itu tidak pantas dilontarkan. Terlebih, dengan pemberitaaan media, kicauan berupa sindiran itu pun sampai ke telinga warga Indonesia. Sejumlah akun pun menyerang balik Textor.

Setelah dihujani cacian, Textor mungkin akhirnya menyadari kesalahannya. Tweet ejekan tentang Marty pun dihapus. Lalu, ia meminta maaf lewat jejaring sosial itu."Saya minta maaf kepada teman-teman saya di Indonesia. Saya frustasi karena sedang di bawah tekanan media. Twitter memang bukan tempat untuk diplomasi," kicaunya kemudian.

Hubungan Australia-Indonesia memang sedang memanas akibat munculnya isu penyadapan yang dilakukan intilejen Australia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengirimkan surat kepada pemerintah Australia mengenai hal tersebut.

Skandal penyadapan Australia terhadap sejumlah pejabat Indonesia ini terkuak kepada publik setelah The Guardian dan kelompok Fairfax Media, Senin lalu, melansir berita bahwa Australian Signal Directorate menyadap percakapan telepon SBY. Informasi ini didasari dokumen yang dibocorkan mantan analis badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency, Edward Snowden.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait:

SBY Anggap Australia Tak Pantas Menyadap
Ekonom Menilai Australia Akan Dirugikan
Tiga Langkah SBY Sikapi Penyadapan Australia
Ahok: Tak Perlu Disadap, Saya Sudah 'Ember'

Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

5 Maret 2024

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

4 Maret 2024

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya