TEMPO Interaktif, Palembang: Pipa-pipa minyak dari Pertamina Unit Pengolahan (UP) III Plaju-Sungai Gerong ke Sungai Lilin di Kabupaten Musibanyuasin (Muba) Sumatera Selatan, sebagian sudah tua sehingga rentan bocor. "Sedikitnya 102 kilometer dari 263 kilometer pipa minyak tersebut sudah dalam keadaan kritis dan harus diganti," kata Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Provinsi Sumatera Selatan, Sarimuda MT, Jumat (17/12) .Selain kritis, letak pipa-pia itu juga mengkhawatirkan dan bisa berdampak buruk bagi lingkungan masyarakat sekitar. Pasalnya, pipa-pipa tersebut mengular di bawah perumahan, pertokohan dan daerah hunian lainnya. Ada juga pipa tua yang dibangun sejak 1933 yang melewati areal sekolah. "Bisa dibayangkan jika pipa-pipa itu meledak atau bocor," katanya. Sejauh ini, kata Sarimuda pihaknya dan tim yang dibentuk Bapedalda sudah langsung turun ke lapangan dan berharap Pertamina segera menganti pipa-pipa tua tersebut.Agar tidak menganggu ditribusi minyak, saat pergantian pipa nanti, pemerintah provisni dan Pertamina sudah berencana mengangkut minyak mentah dengan tongkang. "Saat ini pihak Pertamina sedang mengakaji itu," katanya.Menurut catatan Bapedalda, sedikitnya sudah tiga kali pipa pertamina Palembang-Sungai Liliun, bocor.Dia juga berharap masyarakat segera memberikan laporan dan menyapaikan informasi jika ada masalah dengan pipa Pertamina tersebut. Arif Ardiansyah