Suswono Siap Dikonfrontasi dengan Sengman

Reporter

Editor

Anton William

Rabu, 20 November 2013 11:28 WIB

Sengman. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mengatakan siap dikonfrontasi dengan pengusaha Sengman Tjahja tentang kasus suap impor daging sapi. "Saya siap dikonfrontir, tidak ada masalah. Kami ingin supaya keadilan tegak di muka bumi," ujarnya di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 20 November 2013.

Pagi ini, Suswono kembali mendatangi gedung Komisi, setelah kemarin diperiksa sebagai saksi untuk kasus korupsi dengan tersangka Maria Elizabeth Liman. "Kemarin itu ternyata belum paraf tiap halaman Berita Acara Pemeriksaan," ucapnya. Suswono mengatakan, ia tidak mengubah kesaksiannya yang diberikan kemarin.

Nama Sengman muncul dalam rekaman percakapan yang diputar jaksa di sidang perkara suap kuota impor daging sapi untuk tersangka Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada 29 Agustus lalu. Dalam rekaman percakapan antara Fathanah dengan Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Fathanah menanyakan soal duit Rp 40 miliar kepada Ridwan.

Saat bersaksi dalam sidang pada 3 Oktober, Suswono mengaku mengenal pengusaha Sengman Tjahja, yang pernah datang ke rumah dinasnya. Menurut menteri dari Partai Keadilan Sejahtera itu, Sengman bercerita banyak beraktivitas di Singapura. Sengman, kata Suswono, juga mengatakan ada perusahaan yang ingin terlibat dalam impor daging sapi. Namun Menteri Pertanian menyarankan perusahaan itu mengikuti aturan Kementerian. Sengman sendiri, menurut Suswono, bukan importir daging sapi.

Menurut Suswono, Sengman mengaku dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, Sengman bukan utusan khusus Presiden. KPK sendiri memastikan akan memanggil Sengman.

BUNGA MANGGIASIH

Berita Terpopuler :
Disuruh Minta Maaf, Ini Jawaban PM Australia
Kicauan Lengkap SBY di Twitter Soal Penyadapan
Jokowi: Sadap Saya, yang Terdengar Blok G & Pluit
Australia Tanggapi Serius Kemarahan Indonesia
Ini 4 Jam Perjalanan Novi Amilia dan Sopir Taksi







Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

3 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

9 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

11 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

23 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

23 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya