IDI Semarang Tolak Kriminalisasi Dokter Ayu

Reporter

Selasa, 19 November 2013 14:09 WIB

Ilustrasi dokter. Newsworks.org

TEMPO.CO, Semarang - Sejumlah dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Kota Semarang melakukan aksi keprihatinan anti-kriminalisasi. Aksi itu dilakukan dengan cara doa bersama dan mengenakan pita hitam di lengan saat mereka bertugas.

“Kami pasang pita hitam selama tiga hari sebagai bentuk keprihatinan dan menolak kriminalisasi,” kata Sarwoko, Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah, kepada Tempo, Selasa, 19 November 2013.

Menurut dia, aksi digelar serempak di semua rumah sakit di Jawa Tengah, termasuk di Kota Semarang, selama tiga hari berturut sejak Senin, 18 November 2013.

Sarwoko mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani, yang ia nilai sengaja dikriminalisasikan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara. Hasil pantauan Tempo, aksi mengenakan pita hitam saat bertugas itu telah dilakukan oleh para dokter saat bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Ketileng, Kota Semarang.

Aksi itu sengaja dilakukan tanpa memboikot pelayanan. Sarwoko menegaskan dirinya tetap melayani medis di tengah keprihatinan atas kriminalisasi rekannya. Langkah itu sebagai komitmen etik dokter yang wajib menolong dan menyelamatkan jiwa pasien.

Sebelumnya, Senin, 18 November 2013, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah menyatakan menolak kriminalisasi terhadap profesi dokter ke ranah hukum. Sikap itu disampaikan atas penangkapan dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara pada 8 November 2013 lalu.

“Yang dihadapi oleh dokter itu ranah disiplin, bukan masuk kriminal. Kami menolak kriminalisasi profesi dokter karena rambu-rambu sudah ketat,” kata dr Sutedjo dari Majelis Kehormatan dan Etik Ikatan Dokter Indonesia Jawa Tengah saat menggelar jumpa pers di kantornya.

Ia menilai proses hukum yang menuding dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani sebagai terdakwa dalam kasus malpraktek adalah keliru. Menurut Sutedjo, sanksi terhadap dokter malpraktek tak diatur dalam ranah undang-undang pidana, namun terikat pada etika.

EDI FAISOL





Baca juga:
Tolak Dipidana, IDI Sumatera Utara Ancam Mogok
Dokter Jawa Tengah Bela Dokter Ayu
Kasus Dr. Ayu, IDI Sulawesi Utara Mogok Praktek






Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

21 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

16 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

46 hari lalu

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.

Baca Selengkapnya

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?

Baca Selengkapnya