Warga Apartemen Gading Nias Residence yang kehilangan hak pilihnya karena namanya tidak tercantum di DPT pada Pilkada DKI Jakarta putaran pertama mendaftarkan diri ke petugas PPS di Kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta, Rabu (25/7). TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperbaiki Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang masih bermasalah karena ada sekitar 185.455 pemilih yang tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK). "Kami sudah minta pemerintah kabupaten/kota untuk memverifikasi kembali pemilih yang tidak miliki NIK," kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTT Frans Salem, Senin, 18 November 2013.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTT menemukan sedikitnya 185.455 pemilih yang telah dimasukkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 tidak memiliki NIK.
Menurut dia, saat penyerahan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah disertai NIK. Namun, ada kesalahan sistem sehingga NIK tidak terbaca. "Kami akan cross-check lagi data-data pemilih yang tidak miliki NIK," katanya.
Dia mengaku telah mendapat surat dari Kementerian Dalam Negeri untuk membantu KPU menyelesaikan persoalan data pemilih yang tak memiliki NIK. "Kami diminta pemerintah pusat untuk selesaikan masalah ini," katanya.
Ketua Bawaslu NTT Nelce Ringu mengatakan, dari total pemilih yang terdaftar dalam DPT di NTT sebanyak 3.114.672, terdapat 373.952 pemilih yang masih bermasalah. Termasuk yang tidak memiliki NIK.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor