TEMPO.CO, Bandung - Sedikitnya satu juta orang siap memperingati hari diakuinya angklung sebagai warisan dunia oleh Unesco, Sabtu, 16 November 2013. Mereka akan memainkan angklung serempak mulai pukul 10.00 dalam gelaran Gentra Angklung Bandung Juara.
Ketua Pelaksana Widya Eva Novarina mengatakan, acara ini diikuti oleh seluruh masyarakat yang merekam permainan angklungnya dengan video, kemudian mengunggahnya via Youtube dengan tanda #GentraAngklungBandungJuara. "Kami memperkirakan, sebanyak satu juta video akan tergabung dalam gerakan ini," ujar Widya. "Satu video bisa berisi lebih dari satu orang."
Gerakan memainkan angklung ini merupakan bagian dari upaya mempertahankan warisan Indonesia. Saat Unesco mengesahkan angklung, Unesco memberi syarat kepada Indonesia untuk mempertahankan, melestarikan, serta mempromosikan angklung secara rutin.
Unesco akan memantau kegiatan angklung ini secara langsung. Namun Gentra Angklung Bandung Juara bukan hanya untuk dilaprokan ke Unesco, melainkan untuk promosi kepada masyarakat dunia. Karena itulah, Internet dipakai untuk menggaet pemirsa dunia.
Selain lewat situs Youtube, Gentra Angklung Bandung Juara akan digelar di 10 titik di Kota Bandung, seperti UPI, ITB, SMP Taruna Bakti, Gedung Merdeka, dan Pendopo Bandung. Widya memprediksi 700 orang hadir.
PERSIANA GALIH
Berita Terpopuler
Orang Tua Nilai Keputusan SMAN 46 Terburu-buru
Pengamen Cipulir Mengaku Membunuh di Persidangan
Air Kali Pesanggrahan Naik, Warga Kedoya Siaga
Hindari Rabies, Jakarta Razia Kucing
Berita terkait
Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan
10 hari lalu
Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra
14 hari lalu
Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya
49 hari lalu
Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.
Baca Selengkapnya3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta
56 hari lalu
Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir
5 Februari 2024
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN
5 Februari 2024
Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDebat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?
2 Februari 2024
Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya
24 Januari 2024
Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.
Baca SelengkapnyaMengenal Apa Itu Globalisasi, Penyebab, hingga Dampaknya
23 Januari 2024
Globalisasi adalah proses integrasi dan interaksi antar negara. Ketahui pengertian globalisasi, penyebab, hingga dampaknya di artikel ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia Terpilih Jadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre
18 Januari 2024
Indonesia terpilih untuk menjadi Ketua Pokja Budaya dan Pariwisata ASEAN Korea Centre dari 11 perwakilan negara anggota ASEAN di Seoul
Baca Selengkapnya