Dua Satwa Kebun Binatang Surabaya Mati dalam Sehari

Reporter

Kamis, 14 November 2013 17:03 WIB

Seekor rusa menjangan jantan dan kawanannya mencari rumput di sekitar lapangan Mapolda Jawa Timur, Surabaya (05/7). Rusa-rusa ini diserahkan ke Polda Jawa Timur karena Kebun Binatang Surabaya sudah kelebihan populasi rusa. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Dua ekor satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya ditemukan mati, Kamis, 14 November 2013. Satu ekor jaguar mati di kandangnya dan seekor rusa mati di tempat karantina.

Humas Kebun Binatang Surabaya, Agus Supangkat, mengatakan pihaknya jaguar atau Panthera onca bernama Daimler itu diperkirakan mati pada malam hari. Sementara rusa kemungkinan mati pada pagi hari tadi. "Kemungkinan jaguar mati malam tadi, kalau rusa mati pagi hari. Karena ketika keeper lihat tadi pagi sudah mati," kata Agus pada Tempo, Kamis, 14 November 2013.

Ketika diotopsi, ditemukan tumor pada gantungan usus Daimler. Diduga tumor itulah yang membuat Daimler mengalami penurunan nafsu makan selama sepekan terakhir. Tim medis pun memberikan perawatan medis meski tidak dikarantina.

Daimler merupakan koleksi Jaguar terakhir yang dimiliki Kebun Binatang Surabaya. Kucing besar itu diterima Kebun Binatang Surabaya pada 26 Juni 1997 ketika berusia 6 tahun dari kebun binatang asal Singapura. Menurut Agus, tumor yang diderita Daimler diduga disebabkan faktor usia Daimler yang sudah tidak mudah lagi, 22 tahun. "Ya, memang karena faktor usia. Harusnya jaguar itu memang hanya sampai usia 20 tahun. Ini sudah lebih dua tahun," ujarnya.

Sedangkan rusa, setelah diotopsi, diketahui terdapat luka radang pada telinganya. Tim dokter menduga rusa tersebut terluka setelah berkelahi dengan rusa jantan lainnya. "Biasa, sesama rusa jantan berkelahi untuk mempertahankan kekuasaannya," ujar Agus.

AGITA SUKMA LISTYANTI




Berita Terpopuler:
Ahmad Dhani Mengaku Bangkrut Gara-gara Kasus AQJ|
Dahlan: Marzuki Alie Minta Teuku Bagus Dipecat
Cerita Ganjar tentang Gubernur 'Bodoh'
azar: Uangnya Anas Triliunan Rupiah
Kisah Heroik TNI Damaikan Tentara Libanon-Israel
Atut, 'Ratu Banten' yang Hobi Pelesir







Advertising
Advertising

Berita terkait

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.

Baca Selengkapnya

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.

Baca Selengkapnya

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.

Baca Selengkapnya

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

20 November 2017

Pencekok Miras ke Satwa TSI: Kami Menyesal Melakukan Hal Bodoh

Mengaku telah melakukan hal bodoh yang berakibat fatal pada satwa, pelaku pencekokan miras ke satwa TSI di Cisarua, Bogor, menyesal.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

10 September 2017

Pengunjung Pameran Satwa di Serpong Bermain dengan Ular  

Taman Safari Indonesia memamerkan koleksinya, berupa ular dan burung kakaktua.

Baca Selengkapnya

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

4 Juli 2017

Siamang Tarik Jari Balita Hingga Putus, BKSDA: Dia Agresif

Tim BKSDA yang mengunjungi Kebon Rodjo juga menilai kondisi kandang satwa memenuhi standar.

Baca Selengkapnya