Brigjen Ismoko dan 24 Penyidik Mabes Polri Terancam Peradilan Umum

Reporter

Editor

Rabu, 15 Desember 2004 12:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri Irjen Pol Supriyadi mengatakan, Brigjen Samuel Ismoko dan 24 penyidik Reserse Mabes Polri terancam peradilan umum. Karena diduga melakukan tindak pidana penyuapan. “Ada dugaan tindak pidana, bisa penyuapan. (Seperti yang diketahui) Adanya pengadaan barang-barang (dari tersangka BNI Adrian Waworuntu),” kata Supriyadi kepada wartawan, Kamis (15/12). Ismoko, adalah mantan direktur II ekonomi khusus dan 24 penyelidik Reserse Mabes Polri diduga menerima suap dari Adrian Waworuntu tersangka pembobol BNI senilai Rp 1,7 triliun. Bentuk suap selain uang juga barang-barang seperti AC, kulkas, dan komputer. Hari ini, kata Supriyadi, pihaknya selaku pengendali atau pengawas mengadakan rapat yang dipimpin Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Irjen Pol. Dadang Garnida. Hadir dalam rapat itu juga Kepala Inspektorat Pengawasan Umum Komjen Pol. Binarto. Menurut Supriyadi, rapat itu akan membahas kerja tim, apa yang akan dilakukan, penyusunan jadwal, siapa yang diperiksa terkebih dahulu. Tim tersebut dibentuk atas perintah Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar. “Kita lihat nanti kerja tim,” kata dia. Sementara itu, Divisi Propam yang pernah memintai keterangan Ismoko dan 24 penyelidik itu terkait pelanggaran kode etik dan profesi, berkas perkaranya sudah selesai. Saat ini, masih menunggu atasan penghukum yakni Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komisaris Jenderal Suyino Landung untuk menentukan persidangan. Karena berkas sudah diberikan kepada Kabareskrim lebih dari seminggu yang lalu. Martha Warta-Tempo

Berita terkait

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

30 Desember 2015

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

Putusan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang membebaskan terdakwa Wawan Indrawan bukan putusan haram.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

16 Maret 2015

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

Hadi Poernomo sudah dua kali mangkir dari pemanggilan KPK.

Baca Selengkapnya

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

12 Desember 2014

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

Kasus tersebut sudah muncul sejak 2012.

Baca Selengkapnya

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

26 November 2014

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

KPK tak mau ambil pusing kalau saham BCA turun gara-gara disebut-sebut terlibat di kasus korupsi Hadi Poernomo.

Baca Selengkapnya

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

14 Oktober 2014

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

Di berkas peninjauan kembali, terpidana kasus cessie Bank Bali yang buron, Joko Tjandra, dituliskan status tersangka Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

14 Oktober 2014

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

Surat TPDI dibalas pada Juni 2014, yaitu KPK mengatakan akan mengambil sikap atas kasus ini. "Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan juga dari KPK."

Baca Selengkapnya

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

3 Oktober 2014

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

"Katanya Malinda Dee sudah sekitar dua-tiga hari dirawat di klinik akibat mengalami gangguan di payudaranya," kata Dominikus.

Baca Selengkapnya

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

30 September 2014

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

Selain membobol BJB, Yudi Setiawan juga terbukti menggangsir Bank Jatim Cabang HR Muhammad Surabaya lewat kredit fiktifnya.

Baca Selengkapnya

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

27 Mei 2014

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

KPK juga kedatangan pembesuk untuk bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan bekas Kepala Bappebti Syahrul R. Sampurnajaya.

Baca Selengkapnya

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

26 Mei 2014

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

Pekerjaan terdakwa bukan sebagai analis kredit, melainkan
sebagai staf pemasaran.

Baca Selengkapnya