Ancaman Puting Beliung di Jawa Timur sampai Desember

Reporter

Rabu, 13 November 2013 18:26 WIB

Prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Surabaya--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Klas I Juanda, Surabaya, memprediksi ancaman angin puting beliung di Jawa Timur akan terjadi hingga Desember 2013. Bahkan setelah Desember berlalu, potensi ancaman masih tetap ada di sejumlah wilayah.


Prakirawan BMKG Juanda, Rofiq Isa Mansur, mengatakan angin puting beliung lebih sering terjadi selama masa pancaroba atau awal-awal musim hujan. "Pada masa transisi dan awal musim penghujan potensi angin puting beliung sangat besar," kata Rofiq kepada Tempo, Rabu, 13 November 2013.

Wilayah Jawa Timur bagian barat, tengah, dan selatan, seperti Jember, Madiun, dan Ngawi, saat ini sudah memasuki awal musim hujan. Sedangkan Surabaya dan sekitarnya masih berada dalam masa pancaroba dan baru akan memasuki musim hujan.

Meski demikian, BMKG mencatat angin puting beliung bisa terjadi di semua bulan selama musim hujan. "Tiap bulan musim hujan ada kejadian (angin puting beliung) di beberapa tempat, tapi tidak sesering masa pancaroba," kata Rofiq.

Menurut Rofiq, fenomena angin puting beliung tidak dipengaruhi adanya badai tropis yang sedang terjadi di perairan Filipina. "Masih jauh dari Jawa, jadi tidak terpengaruh," ujarnya.

Tanda-tanda angin puting beliung, kata Rofiq, bisa diketahui. Biasanya, diawali dengan kondisi suhu udara yang terasa panas dan gerah pada siang hari. Kemudian, pertumbuhan awan kumulonimbus berubah sangat cepat, mulai awan berwarna putih, abu-abu, sampai hitam pekat. Diikuti dengan ranting pohon yang bergoyang disertai angin semilir yang terasa dingin.

Setelah itu, muncul angin kencang dengan kecepatan di atas 25 knot atau lebih dari 45 kilometer per jam. Lalu, hujan turun tiba-tiba deras, tapi berlangsung dalam tempo singkat. "Inilah yang disebut angin puting beliung, lebih banyak terjadi di daerah lapang dan dataran rendah," kata Rofiq.

AGITA SUKMA LISTYANTI



Terpopuler:
Mandiri Ungkap Kebohongan Jilbab Hitam
Kompasiana: Tulisan Jilbab Hitam Provokatif
KPK Sita Buku Yasin Anas-Athiyah, Tolak Yasin Ibas
Bukti Jokowi Sakti, Acara SBY Jadi Tertutup

Advertising
Advertising

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

3 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

5 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

6 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

12 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

20 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya