KPU Akui Tak Hanya Pakai Data Kemendagri  

Reporter

Editor

Anton William

Rabu, 13 November 2013 06:47 WIB

Sejumlah petugas mengecek kesiapan kotak suara dan logisitik lainnya yang akan didistribusikan ke sejumlah kecamatan di KPU Kota Gresik, Minggu (18/8). Sebanyak 180 kotak logistik akan didistribusikan ke pulau Bawean sebagai kecamatan pertama yang menerima logistik untuk keperluan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 29 Agustus 2013. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Bogor - Anggota Komisi Pemilihan Umum, Hadar Nafis Gumay, mengatakan institusinya tidak menggunakan daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang diserahkan Kementerian Dalam Negeri sebagai basis data tunggal ketika menyusun daftar pemilih tetap (DPT). "Kami tidak gunakan DP4 sepenuhnya karena tidak semua data itu bisa terbaca oleh sistem kami," ujar Hadar kepada Tempo di Kabupaten Bogor, Selasa, 12 November 2013.

Hadar menjelaskan, terdapat banyak kerancuan dalam data acuan yang diserahkan Kemendagri. Ia mencontohkan, Kemendagri memasukkan kode wilayah yang berbeda di dalam datanya. Padahal, kode wilayah tersebut dipakai untuk mengidentifikasi setiap kelurahan. Perubahan data itu membuat KPU sempat memulangkan DP4 kepada Kemendagri untuk diperbaiki.

KPU, Hadar melanjutkan, berinisiatif menyusun sendiri DPT-nya dengan basis data yang dikumpulkan dari tempat pemungutan suara. Data itu berasal dari DP4 yang telah disesuaikan dengan DPT pemilihan kepala daerah terakhir.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, mempertanyakan basis data KPU yang tidak menggunakan DP4. Menurut dia, Kemendagri telah menyerahkan DP4 yang berisi 190 juta nama lengkap dengan nomor induk kependudukan (NIK) sejak awal 2013. KPU, ia menambahkan, bertugas memutakhirkan data tersebut.

KPU sendiri telah menngesahkan 186,6 juta orang yang layak memilih pada Pemilu 2014 sebagai DPT. Di dalam data ini, KPU menemukan 10,4 juta pemilih yang tidak memiliki NIK. Setelah melakukan penyisiran, KPU bisa melengkapi NIK untuk hampir 3,3 juta pemilih. Sisa 7,1 pemilih tanpa NIK masih terus diverifikasi ke lapangan hingga 4 Desember mendatang. Jika selama proses verifikasi ditemukan pemilih fiktif, KPU akan mencoret nama tersebut dari DPT.

TIKA PRIMANDARI

Topik Terhangat
Korupsi Hambalang
| SBY Vs Jokowi | Suami Ratu Atut Meninggal | Suap Akil Mochtar | Adiguna Sutowo




Berita Terpopuler
5 Anak Pejabat yang Berurusan dengan Aparat

Misteri Bungker Kuno di Solo Mulai Terkuak

Adiguna di Rumah Indriani Sebelum Bertemu Flo

Dituding Peras Mandiri, Ini Jawaban Tempo

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

43 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

58 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya