Satu Pendaki yang Hilang di Semeru Ditemukan

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 10 November 2013 18:20 WIB

Gunung Semeru. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu dari dua pendaki yang hilang di Gunung Semeru. Pendaki yang ditemukan itu bernama Aziz Fuadhi asal Jakarta. Dia kebahisan bekal dan menderita patah tulang kaki kiri akibat jatuh. "Dia ditemukan di blank 75, sekitar satu kilometer ke arah timur Kali Mati," kata Ketua SAR Mahameru, Heru Sukarno, Ahad 10 November 2013.


Blank 75 merupakan kawasan berbahaya berupa tebing sedalam 75 meter. Para pendaki juga menyebutnya sebagai watu ijo atau jurang kematian. Azis Fuadhi, 21 tahun, dan M. Rifki Perdana, 20 tahun dilaporkan hilang pada 7 November lalu. Keduanya terpisah dengan rombongan saat turun dari puncak Semeru.

Heru mengatakan, Azis sudah dievakuasi ke Tawon Songo Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Sedangkan sekitar 100 personel SAR masih menyusuri sejumlah titik untuk mencari keberadaan Rifki Perdana. Menurut keterangan Azis, Rifki meninggalkannya untuk mencari bantuan. Sebab saat itu Azis tidak bisa berjalan karena jatuh ke tebing.

Sementara BBTN BTS menutup seluruh aktivitas ke Gunung Semeru. Penutupan jalur utama pendakian dilakukan setelah dua pendaki dilaporkan hilang. "Pendakian ditutup sementara untuk memudahkan pencarian," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari.

Operasi pencarian melibatkan sejumlah potensi SAR dari unsur pecinta alam, masyarakat, lembaga pemerintahan, TNI dan Polri. Sejumlah potensi SAR siap diturunkan jika dibuka operasi pencarian. SAR Mahameru Malang misalnya, menyiapkan 10 an personil yang siap sedia diturunkan sewaktu-waktu. Mereka berpengalaman melakukan operasi pencarian di kawasan Gunung Semeru.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

10 menit lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

12 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

12 menit lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

19 menit lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

21 menit lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

22 menit lalu

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

Timnas Jepang U-23 memastikan diri menjadi tim yang paling sering menjuarai Piala Asia U-23 setelah menjuarai edisi 2024.

Baca Selengkapnya

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

25 menit lalu

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

Drama Korea atau drakor Frankly Speaking telah tayang pada Rabu, 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

26 menit lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

29 menit lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

40 menit lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya