Wonosobo Kewalahan Penuhi Ekspor Sengon

Reporter

Minggu, 10 November 2013 17:55 WIB

TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Wonosobo- Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah kewalahan memenuhi permintaan kayu olahan sengon dari Cina. Ketua Asosiasi Pengusaha Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Indonesia Sawmill dan Wood Working Association atau ISWA se-Jawa, Aryadi mengatakan Kabupaten Wonosobo saat ini hanya mampu memenuhi ekspor kayu olahan sengon ke Cina sebanyak 300 kontainer per bulan.

Padahal, negara tirai bambu itu per bulan membutuhkan 1.000 kontainer kayu olahan. Cina biasanya menjual produk jadi dari olahan kayu sengon ke seluruh dunia. “Permintaan ada terus dari Cina. Mereka kini tak boleh menebang kayu,” kata Aryadi di Wonosobo, Ahad, 10 November 2013.

Menurut Aryadi, selain Cina, Wonosobo juga mengekspor sengon ke negara kawasan Timur Tengah dan Korea Selatan. Wonosobo mampu mengirim 100 kontainer kayu ke Timur Tengah dan Korea Selatan. Negara pengimpor memanfatkan lembaran kayu sengon untuk bahan lantai, pagar, dinding, dan asesoris dapur.

Aryadi mengatakan tiga pabrik terbesar di saat ini Wonosobo belum mampu memenuhi kebutuhan ekspor.

Tiga pabrik itu bernama Mekar Abadi berada di Desa Sapuran dan Sedayu di Kecamatan Sapuran dan di Desa Sigug, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo . Pabrik di Desa Sapuran memiliki luas lima setengah hektare, Sedayu 9,6 hektare, dan Sigug enam hektare Pabrik ini memproduksi olahan kayu berupa plywood, block board, dan barcore.

Aryadi yang juga pemilik tiga pabrik itu menampung pasokan kayu untuk dari kayu rakyat. Sebagian kecil juga berasal dari kebun miliknya. Selain dari Wonosobo, Pasokan sengon ke pabrik milik Aryadi berasal dari Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap dan Kebumen, dan Purworejo. Ia mengekspor sengon dari pelabuhan Tanjung Mas, Semarang ke pelabuhan Sanghai, Cina.

Menurut Aryadi, Wonosobo masih kekurangan pabrik. Bisnis kayu sengon menguntungkan. Omzet Aryadi per bulan sebesar Rp 85 miliar. Ia mempekerjakan 8.500 pekerja dari penduduk yang tinggal di sekitar pabrik. “Saya mendorong penambahan pabrik,” katanya.

Aryadi mengatakan harga kayu sengon saat ini stabil. ISWA yang menentukan harga ekspor kayu ke Cina. Menurut dia, tanaman sengon di Wonosobo tumbuh di lahan milik rakyat. Penduduk sekitar Wonosobo rata-rata memiliki lahan sengon 0,25 hingga lima hektare lahan. Mereka mendatangkan bibit pohon sengon dari Kutoarjo, Purworejo. Penduduk memanen pohon sengon setelah lima tahun tumbuh.


SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

5 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

6 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya