Dituduh Lecehkan Gadis, Ustad Cabul Menghilang

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 10 November 2013 16:04 WIB

ilustrasi

TEMPO.CO, Watampone- Seorang lelaki yang berprofesi sebagai ustad meninggalkan kediamannya setelah dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual terhadap remaja putri berusia 17 tahun. "Sudah dua kali kami datangi rumahnya, namun dia tidak ada," kata Kepala Kepolisian Sektor Urban Tanete Riattang, Watampone, Komisaris Ali Syahban, Ahad, 10 November 2013.

Anugrah tinggal di Perumahan Bila Permai Indah, Keluarahan Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur. Selama ini dia dikenal memiliki kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit. Menurut warga setempat, sejak Jumat lalu Anugrah tidak terlihat lagi di rumahnya.


Kasus pelecehan seksual itu dilaporkan oleh Nurhayati, ibu korban, pada 8 Oktober lalu. Awalnya korban bercerita kepada Nurhayati tentang mimpi buruk yang sering alami saat tidur. Korban juga mengeluh sakit kepala berkepanjangan.

Nurhayati kemudian meminta bantuan Anugrah. Lelaki itu datang ke rumah Nurhayati untuk mengatasi keluhan korban. Ternyata korban merasakan hasil dari pengobatan itu. Sakit kepalanya berangsur hilang dan mimpi buruk tidak muncul lagi.

Untuk melanjutkan pengobatan, korban diminta datang ke rumah Anugrah. Korban memenuhinya dan datang pada Jumat lalu. Anugrah menyuruh korban menanggalkan pakaian karena untuk dimandikan sebagai syarat pengobatan.

Meski ragu, korban akhirnya menuruti permintaan sang dukun. Dia melucuti pakaiannya satu demi satu. Namun saat dimandikan, korban merasa tindakan sang dukun sudah kurang ajar. Sebab dukun itu menggerayangi tubuhnya. Korban akhirnya berontak dan buru-buru pulang. Sia melaporkan kejadian itu kepada Nurhayati.


"Saya tidak terima anaknya saya diperlakukan seperti itu, dan saya tidak menyangka kalau Anugrah mau melakukan perbuatan bejat, karena dia dikenal sebagai ustad," kata Nurhayati.

Salah seorang tetangga Anugrah, yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan, mengatakan, dirinya kaget saat melihat polisi mendatangi rumah Anugrah. "Kami tidak menyangka karena dia biasa cermah dimesjid," kata tetangga Anugrah itu. Dia membenarkan jika selama ini Anugrah kerap membatu orang yang sakit.


ANWAR MARJAN

Berita Terpopuler:
Korban Topan Haiyan Mencapai 10 Ribu Orang
Sulit Dapat Kerja, Pria 12 Jari Hijrah ke Inggris
Pembicaraan Nuklir Iran Berakhir tanpa Kesepakatan
Presiden SBY Perintahkan Bantuan untuk Filipina
Topan Haiyan Tewaskan 5 Persen Penduduk Tacloban
Topan Filipina Renggut Lebih dari 100 Nyawa
Cina Temukan Belasan Ton Gading Gajah Ilegal

Advertising
Advertising

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

34 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

36 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

38 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

39 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

41 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

53 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

58 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

58 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya