Analis Yakin Semua Kedutaan Melakukan Spionase  

Reporter

Sabtu, 9 November 2013 14:13 WIB

Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembebasan melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sulteng, Palu (8/11). Mereka mengutuk keras penyadapan yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan Australia terhadap Indonesia. ANTARA/Mohamad Hamzah

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti hubungan internasional LIPI, Ganewati Wulandari, mengatakan praktek penyadapan antarnegara bukan hal baru. Dia menilai praktek intersepsi informasi ini sama tuanya dengan peradaban manusia.

"Pada Perang Dunia I dan II, praktek ini terjadi," kata Ganewati dalam diskusi Polemik Sindo Radio di Cikini, Sabtu, 9 November 2013. Setelah perang dunia berakhir, lima negara yakni Australia, Selandia Baru, Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada mengikat perjanjian pertukaran data intelijen.

Untuk Indonesia, isu disadap sebenarnya bukan ini saja. Pada 2004, Kedutaan Besar Indonesia di Myanmar pernah disadap oleh pemerintah setempat. Namun, kata Ganewati, isu penyadapan ini menjadi isu internasional karena implikasinya menyangkut banyak negara dan orang penting. "Ini mengakibatkan guncangan dalam hubungan internasional," kata dia.

Pengamat intelijen dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia, Rizal Darmaputra, mengatakan kegiatan spionase saat ini berbeda dengan masa Perang Dingin. Dulu hanya ada dua kubu sehingga pemetaan kegiatan spionase lebih gampang dilakukan. Seusai Perang Dingin, kegiatan spionase lebih merata dan dinamis. "Negara sahabat pun perlu dimata-matai," kata dia.

Rizal mengatakan, Indonesia seharusnya mengevaluasi aparat intelijen untuk mencari tahu informasi apa saja yang dikumpulkan Australia dan Amerika dari Indonesia. "Saya pikir semua kedutaan melakukan aksi intelijen," ujar dia.

WAYAN AGUS PURNOMO

Terpopuler
Empat Selingkuhan Hakim Vica Menulis Testimoni
Alasan Agama, Keluarga Tak Restui Pernikahan Vica
Tamu Tengah Malam di Rumah Hakim Vica
Anas: `Bunda Putri` Tinggal di Rumah Saya
Saksi: Istri Piyu Tabrak Rumah Adiguna
Jokowi: Biar Orang Kapok Masuk Busway
LG G Pro Lite Dual Resmi Beredar di Indonesia
Pengamat: Aburizal Takut Jokowi Nyapres
Microsoft Berencana Ubah Nama Stadion Real Madrid





Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

5 Maret 2024

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

4 Maret 2024

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya