Disadap, Indonesia Bilang Tak Senang ke Australia  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 9 November 2013 10:41 WIB

Kedutaan Besar Australia, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri sudah memanggil Wakil Duta Besar Amerika Serikat dan Duta Besar Australia terkait penyadapan yang dilakukan kedua negara itu pada Indonesia. Hanya, Indonesia baru menyampaikan ketidaksenangan atas penyadapan itu.

"Mereka meregister ketidaksenangan pemerintah Indonesia," kata Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri, Teuku Faizazyah, dalam diskusi di Polemik Sindo Radio, Cikini, Sabtu, 9 November 2013. Dia mengatakan, penyadapan oleh dua negara bersahabat merupakan perbuatan yang tidak bisa diterima. "Presiden meminta Menlu mengambil langkah terukur," kata dia.

Faizazyah mengatakan, pemanggilan pejabat duta besar bertujuan untuk mengklarifikasi dan menyampaikan ketidaksenangan Indonesia. Menurut dia, sepanjang menyangkut kepentingan nasional dan menjaga kepercayaan di antara dua negara, penyadapan tak bisa dilakukan. Apalagi, kata dia, hubungan kedua negara itu dengan Indonesia sangat baik.

Dia mengakui pemerintah tak memiliki kebenaran material atas dugaan penyadapan ini. Faizazyah mengatakan, ada dua pertanyaan yang mesti dijawab terkait penyadapan ini, yakni apakah penyadapan benar-benar terjadi dan apa yang dikumpulkan dari Indonesia. Menurut keterangan Edward Snowden, penyadapan dilakukan secara masif. "Melalui e-mail dan telepon," kata dia.

Faizazyah menjelaskan, Indonesia belum mendapatkan apa pun dari pemanggilan dua pejabat luar negeri itu. Sebab, kedua pejabat akan melaporkan keluhan Indonesia ke ibu kota negara masing-masing. Namun ada satu hal yang digarisbawahi, yakni kedua negara itu tak pernah membantah maupun membenarkan penyadapan ini.

Terkait kemungkinan pemanggilan kembali dua pejabat AS dan Australia, Faizazyah menuturkan, jawaban diplomasi bentuknya beragam. Misalnya, melalui pejabat kementerian luar negeri masing-masing atau komunikasi pejabat luar negeri.

WAYAN AGUS PURNOMO




Berita terkait

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.

Baca Selengkapnya

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

28 Mei 2021

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.

Baca Selengkapnya

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

31 Maret 2021

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya