Kisah TKI Berburu Amnesti di Arab Saudi

Reporter

Jumat, 8 November 2013 04:28 WIB

Sejumlah TKI Overstayers saat beristirahat di kamar penampungan di Tarhil Shumaisi, Jeddah (4/11). Istimewa/Konjen RI Jeddah

Dari percakapan terakhir via telepon pada September lalu, Tedy mengatakan, Herlina mencurahkan kerinduannya pada kampung dan keluarganya. Sejak Juni, Herlina sudah berdesak-desakan dengan ribuan TKI lain untuk mengurus amnesti atau pemutihan dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi.

Amnesti bagi warga negara asing yang tidak memiliki izin tinggal di Arab Saudi itu dibuka pekan kedua Mei hingga 3 Juli. Karena masih banyak TKI yang melebihi izin tinggal (overstay), kebijakan itu diperpanjang sampai 3 November. "Kata Mbak Herlina, banyak TKI yang jatuh pingsan karena berdesak-desakan. Sementara petugas yang melayani hanya sedikit," ujar Tedy.

Bupati Pekalongan, Amat Antono, mengatakan baru menerima satu laporan dari keluarga TKI asal Desa Salakbrojo, Kecamatan Kedungwuni, Rabu, 6 November. TKI atas nama Ika, PRT di Arab Saudi, itu dilaporkan sudah habis kontraknya tapi belum juga pulang. "Kami sudah menghubungi Departemen Luar Negeri agar TKI itu difasilitasi," kata Amat saat dihubungi Tempo, Kamis.

Ihwal kepulangan TKI asal Pekalongan yang dideportasi dari Arab Saudi, Amat belum menerima informasi dari Departemen Luar Negeri maupun Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI). Demikian pula di Kabupaten Brebes. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Brebes, Syamsul Komari, juga belum menerima laporan adanya kepulangan TKI dari Arab Saudi.

Menurut Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Kabupaten Pekalongan, Tutik Iriyanti, jumlah TKI di Pekalongan yang terdata hingga September 2013 ada 185 orang. "Paling banyak di Hongkong. Kalau di Arab Saudi, khusus untuk PRT, sudah moratorium sejak 2012 lalu," kata Tutik.

Adapun jumlah TKI dari Brebes yang di Arab Saudi, menurut Ketua Brebes Migran Center Memet Zarukhi, ada sekitar 11.000 orang. Data itu diperolehnya dari hasil konfirmasi ke BNP2TKI beberapa waktu lalu. Namun, dari hasil kroscek ke Dinsosnakertrans Brebes, jumlah TKI Brebes di Arab Saudi hanya ada sekitar 4.000 orang yang terdaftar.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait:

Ribuan TKI Overstay di Saudi Belum Dapat Makan

Amnesti TKI, Pemerintah Bakal Lobi Lagi Saudi

Ini Usaha BNP2TKI Kurangi TKI Ilegal

Jumhur: TKI Ilegal Menguntungkan

TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

22 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya