KPU Daerah Diminta Lacak Pemilih dengan NIK Kosong

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 7 November 2013 20:37 WIB

Rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner KPU Jawa Barat yang membidangi pemutakhiran data pemilih, Ferdhiman, mengatakan pihaknya sudah mengirim surat edaran kepada semua KPU kabupaten/kota untuk menyisir pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap dengan Nomor Identitas Kependudukan (NIK) kosong atau tidak lengkap. Surat edaran itu dikirimkan pada 6 November lalu.

"Untuk mendata kembali TPS Lapas dengan pemilih yang tidak ada NIK untuk disandingkan dengan data pemilih seluruhnya," kata dia, di ruang kerjanya, Kamis, 7 November 2013.

Ferdhiman mengatakan baru mengetahui dari pemberitaan di media bahwa KPU RI mengumumkan jumlah pemilih dengan NIK tak valid sudah bekurang. Sebelumnya, KPU RI mengumumkan ada 10,4 juta pemilih yang tercantum dalam DPT. Tapi kini tersisa 7,2 juta pemilih dengan NIK tak valid di seluruh Indonesia.

Menurut dia, saat ini KPU kabupaten/kota masih menyisir pemilih dengan NIK invalid itu. KPU daerah diminta bekerjasama dengan Dinas Kependudukan setempat dan Panitia Pengawas untuk melakukan verifikasi ulang pemilih itu.

KPU Jawa Barat saat ini tengah menunggu hasil penyisiran pemilih dengan NIK tak valid dari masing-masing KPU kabupaten/kota. "Akan dilaporkan Senin nanti," kata Ferdhiman.

Menurut dia, berdasarkan catatan yang ada di KPU Jawa Barat per 1 November 2013, terdapat 1,4 juta pemilih di Jawa Barat dengan NIK tak valid. Pemilih dengan NIK tak valid terbanyak berada di daerah dengan jumlah penduduk relatif besar.

Dia mencontohkan, daerah dengan jumlah pemilih bernomor induk tak valid terbanyak adalah Kabupaten Bogor (sekitar 300 ribu orang). Disusul Garut, Cianjur, Kabupaten Bekasi, serta Kabupaten Sukabumi, dengan jumlah berkisar 100 ribu pemilih.

Ferdhiman mengatakan, dari penyisiran itu jumlah pemilih dengan NIK tak valid sudah banyak berkurang. Dia mencontohkan, di Kabupaten Bogor, baru sekitar 111 ribu pemilih dengan NIK tak valid dibereskan. "Diperiksa by name, yang kosong di mana, TPS mana. Apakah benar-benar tidak punya NIK atau belum dimasukkan," kata dia.

Ketua KPU Kota Bandung Apipudin mengatakan pihaknya baru menerima surat edaran itu hari ini, Kamis, 7 November 2013. Saat ini, pihaknya baru memilah pemilih dengan NIK tak valid dalam DPT di Kota Bandung dengan pemilih yang sudah lengkap identitas kependudukannya. "Tindak lanjutnya, kami masih menunggu instruksi selanjutnya," kata Apipudin.

Apipudin mengatakan Kota Bandung hanya memiliki sedikit jumlah pemilih dengan NIK tak valid. Seluruhnya berjumlah sekitar 32 ribu pemilih dalam DPT Kota Bandung.



AHMAD FIKRI

DPT

Berita terkait

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

28 menit lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

10 jam lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

22 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

43 hari lalu

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

Ketujuh PPLN Kuala Lumpur itu terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja memalsukan data dan daftar pemilih.

Baca Selengkapnya

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

43 hari lalu

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

Masduki eks PPLN Kuala Lumpur mengaku tidak mempunyai bukti dan informasi yang bisa menyatakan adanya keterlibatan parpol pemenang

Baca Selengkapnya

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

43 hari lalu

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

Dalam pleidoinya, 7 anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur minta nama baik mereka direhabilitasi.

Baca Selengkapnya

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

45 hari lalu

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

45 hari lalu

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

Ketua Partai Nasdem Malaysia memilih hadir secara langsung di sidang agar ia bisa leluasa menjelaskan duduk perkara pemalsuan data pemilih.

Baca Selengkapnya

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

45 hari lalu

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur menjadi saksi dalam sidang dugaan pemalsuan data pemilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

46 hari lalu

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

Perwakilan partai politik melobi anggota PPLN Kuala Lumpur, kecuali Masduki yang telah mengundurkan diri, untuk menambah metode Kotak Suara Keliling.

Baca Selengkapnya