Teten Masduki: Pembelian Tank Scorpion Terindikasi Korupsi
Reporter
Editor
Senin, 13 Desember 2004 14:27 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kasus pembelian tank Scorpion tidak hanya terindikasi suap namun juga korupsi. Menurut Teten Masduki, koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), telah terjadi penggelembungan harga (mark up) dalam pembelian tank Scorpion dari Inggris oleh pemerintah Indonesia. Di Thailand, waktu itu, lanjut Teten, satu buah tank Scorpion dibeli dengan harga US$ 1 juta. Sedangkan di Indonesia harganya bisa mencapai US$ 2,5 juta. "Waktu itu kita belum menemukan indikasi kolusi antar pihak terkait yang ada adalah mark up," kata Teten di Hotel Mandarin Jakarta, Senin (13/12).Menurutnya, pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian, kejaksanaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi harus segera memeriksa pihak-pihak terkait yang ada di Indonesia. Menurut Teten, pihak yang terkait dalam pembelian tank Scorpion adalah instansi militer Departemen Keuangan dan instansi yang ada di Inggris serta perusahaan yang ditunjuk oleh instansi militer yang ada di Indonesia. Mekanisme pembelian menggunakan kredit ekspor yang melibatkan pihak Indonesia dan perusahaan di Inggris.Siang ini, ICW mengadakan jumpa pers mengenai kasus penyuapan dan korupsi dalam pembelian tank Scorpion. Menurutnya, sebelumnya, pihaknya sudah menyampaikan indikasi korupsi ini dalam buku "Bisnis militer" yang diterbitkan ICW. Sutarto