Razia Topeng Monyet Jokowi Cegah Penyebaran Virus  

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 7 November 2013 13:51 WIB

Seekor monyet yang biasa digunakan untuk mengamen topeng monyet berhasil diamankan oleh petugas di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI) Ragunan, Jakarta, (29/10). Sejumlah monyet tersebut akan dikarantina dan divaksin. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Bidang Kesehatan, Kependudukan, dan Keluarga Berencana Emil Agustiono memuji razia topeng monyet yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menurut dia, interaksi satwa liar dan manusia harus dikurangi untuk mencegah penularan penyakit. "Yang dilakukan Jokowi untuk mengurangi interaksi yang berpotensi menularkan penyakit," kata Emil di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Zoonosis di Crowne Plaza, Kamis, 7 November 2013.

Menurut Emil, monyet merupakan hewan primata yang berpotensi terserang penyakit yang sama dengan manusia. Akibatnya, ujar dia, penularan penyakit antara manusia dan monyet relatif lebih mudah terjadi. Monyet juga berpotensi membawa penyakit rabies yang lebih berbahaya jika diderita manusia.

Setelah razia, Emil berharap pemberdayaan pada pengamen topeng monyet dan penjual hewan harus dilakukan supaya mereka tidak kehilangan mata pencaharian dan timbul niat untuk kembali memperdagangkan hewan.

Emil mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI bisa melakukan gebrakan lagi dengan merazia ke pasar satwa liar. Ia menunjuk pasar satwa di Jatinegara atau Jalan Pemuda yang hingga kini tak pernah tersentuh razia. "Di pasar hewan itu, interaksi hewan dan manusia juga cukup tinggi. Harusnya, razia juga dilakukan ke sana," ujarnya.

Razia topeng monyet dilakukan untuk mencapai target Jakarta Bebas Topeng Monyet 2014. Meski mendapat tentangan dari sebagian pihak, Gubernur Jokowi mengatakan topeng monyet merupakan bentuk eksploitasi terhadap binatang dan sudah mendapat sorotan internasional. Monyet juga bisa menyebarkan pelbagai virus penyebab penyakit. Monyet yang terjaring dalam razia ini bakal dirawat di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan lalu diserahkan ke Taman Margasatwa Ragunan.

TIKA PRIMANDARI

Berita Lainnya:




Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

2 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

5 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

6 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

6 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

9 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

9 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya