Aktivis LSM Solo Gelar Hari Anti Perdagangan Anak

Reporter

Editor

Minggu, 12 Desember 2004 20:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Puluhan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) di Solo, Jawa Tengah, mengelar perfomance art untuk memperingati hari anti perdagangan anak sedunia. Acara itu digelar Minggu sore, hari ini. Mereka juga mengumpulkan tanda tangan sebagai petisi guna mendesak pemerintah lebih serius memberikan perlindungan terhadap korban perdagangan anak. Selain berorasi, para aktivis itu juga membagi-bagikan bunga kepada para pengguna jalan. Berbagai poster yang berisikan tuntutan dan aspirasi mereka dibentangkan dalam aksi yang juga diikuti oleh anak-anak korban traficking.Koodinator aksi ini, Dinding Sugiyantoro, mengatakan bahwa perdagangan anak merupakan kejahatan transnasional, tetapi selama ini belum terlihat usaha serius dari pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap korban perdagangan anak maupun tindakan preventif. "Seharusnya Presiden SBY menjadikan program memerangi traficing dalam program 100 hari," tandasnya.Yayasan Kakak yang mensponsori peringatan hari Anti Child Traficking ini mencatat, kota Solo merupakan daerah asal pengiriman (sending area) sekaligus daerah trasit (transit area) dalam perdagangan anak. Sebagian besar, anak-anak yang diperdagangkan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Batam hingga Malaysia. "Solo menjadi daerah transit bagi pelaku perdagangan anak yang mengambil anak-anak dari daerah di sekitar Solo," ujar Dinding.Dari pengalamannya melakukan pendampingan terhadap anak-anak korban traficking, anak-anak yang diperdagangkan itu biasanya untuk kepentingan komersialisasi seks di berbagai tempat hiburan. Sejauh ini, pemerintah maupun aparat penegak hukum nyaris tidak bisa menangkap dan menjerat para traficker atau pelaku perdagangan anak. "Penanganan terhadap korban traficking pun masih parsial," kata Nining Muktamar, Direktur Yayasak Kakak. Imron Rosyid-- Tempo(Solo)

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

6 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

19 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

40 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

56 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

25 Februari 2024

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya