TEMPO.CO, Tangerang: TANGERANG - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman menyatakan telah menahan tujuh orang yang diduga terlibat teror penembakan terhadap anggota kepolisian. Namun, orang-orang yang ditangkap ini bukan pelaku utama penembakan. "Yang ditangkap baru orang yang bantu melakukan," kata Sutarman, usai melakukan tradisi pembaretan Satgas form police unit VI (FPU VI) yang dikirim ke Darfur, Sudan, di Pantai Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Selasa, 5 November 2013.
Sutarman tidak merinci nama-nama tujuh orang yang ditangkap itu. Namun ia mengatakan, ketujuh orang itu memiliki peran seperti menyiapkan senjata, mengantarkan senjata, dan mengantarkan kendaraan. Mereka ditangkap secara bergiliran di tempat terpisah. Diantaranya di Jakarta, Bima, dan Sulawesi. "Semuanya kelompok jaringan teroris Indonesia Barat," ujarnya.
Selama dua bulan terakhir, terjadi empat kasus penembakan terhadap polisi. Tiga diantaranya tewas. Salah satu diantaranya adalah anggota Pembinaan Masyarakat Kepolisian Sektor Metro Cilandak Ajun Inspektur Satu Dwiyatno. Dia ditembak oleh orang tak dikenal di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada 7 Agustus.
Sepekan kemudian, kejadian yang sama menimpa Aipda Kus Hendratma dan Brigadir Perwira Dua Ahmad Maulana, anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Pelakunya dua orang yang menggunakan sepeda motor. Lalu pada 10 September, giliran Aipda Sukardi menjadi korban saat mengawal enam truk di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sedangkan korban penembakan yang mengalami luka adalah Ajun Inspektur Dua Patah Saktiyono, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Sektor Gambir, Jakarta Pusat.
LINDA TRIANITA
Berita Terkait:
Lagi, Polisi Ditembak di Depok
Dua Polisi Ditembak hingga Mati di Tangerang
Polisi Ditembak di Depan Gedung KPK
Sutarman: Polisi Ditembak Teroris Itu Wajar
Berita terkait
Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka
27 Juli 2023
Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.
Baca SelengkapnyaBeredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya
14 Juli 2022
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.
Baca SelengkapnyaProfil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam
14 Juli 2022
Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel
12 Juli 2022
Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.
Baca SelengkapnyaPenembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti
12 Juli 2022
Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.
Baca SelengkapnyaCatatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat
28 Desember 2021
Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.
Baca SelengkapnyaKasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat
27 Oktober 2021
Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPolisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco
2 Juni 2021
Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.
Baca SelengkapnyaPenembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol
13 April 2021
Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.
Baca SelengkapnyaAda Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua
13 Agustus 2019
Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.
Baca Selengkapnya