Menakertrans: Dua Sebab TKI Terancam Dideportasi

Reporter

Selasa, 5 November 2013 07:17 WIB

Muhaimin Iskandar. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Tegal - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, ada dua hal yang menyebabkan sekitar 70.000 tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi terancam dideportasi. "Sekarang jadi masalah, setelah ibadah haji, mereka tidak memanfaatkan momentum amnesti itu," kata Muhaimin seusai menghadiri pembekalan calon legislatif Partai Kebangkitan Bangsa di Hotel Ritz, Kota Tegal, Senin malam, 4 November 2013.

Kebijakan amnesti dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi itu berlaku sejak pekan kedua Mei hingga 3 Juli 2013. Karena banyak TKI yang melebihi izin tinggal (overstayer), kebijakan itu diperpanjang hingga 3 November.

Oktober lalu, pemerintah membantu pemulangan TKI overstayer menggunakan pesawat haji yang kembali ke Indonesia dalam keadaan kosong. Namun, TKI yang dipulangkan saat itu tidak banyak. Sebab, sebagian besar TKI belum mengurus amnesti.

"Di sisi lain, ada kendala pelayanan imigrasi di Kerajaan Saudi. Satu minggu hanya satu kali (pelayanan)," ujar Muhaimin. Saat kebijakan amnesti masih berlaku, pemerintah telah menyarankan para TKI agar segera memperbaiki status kerja mereka.

"Kalau memang (mau) pulang, disediakan waktu pemulangan. Tapi tidak dimanfaatkan," kata Muhaimin, yang juga Ketua Umum PKB. Setelah masa amnesti berakhir, pemerintah kini dihadapkan pada permasalahan sekitar 70.000 TKI overstayer yang terancam dideportasi.

Selain mengimbau TKI overstayer agar tidak panik, Muhaimin mengatakan, pemerintah sudah mengirim tim untuk memperkuat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.

Ihwal nasib sekitar 70.000 TKI overstayer yang masih tertahan di Arab Saudi, Muhaimin menjelaskan, mereka mesti membayar denda pelanggaran imigrasi untuk mengurus izin kerja lagi atau untuk pulang ke Tanah Air. Kini, pemerintah berupaya melobi Arab Saudi agar membuka amnesti lagi.

Pernyataan Muhaimin ihwal denda pelanggaran imigrasi yang harus dibayar TKI itu berbeda dengan keterangan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pada hari yang sama. Diberitakan Tempo.co, Marty mengatakan, menurut hukum internasional, biaya deportasi TKI dibebankan pada Arab Saudi.

DINDA LEO LISTY

TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya