Nahdliyin Crisis Center Resmi Bubar

Reporter

Editor

Jumat, 10 Desember 2004 15:52 WIB

TEMPO Interaktif, Solo: Nahdliyin Crisis Centre (NCC) yang didirikan kaum muda NU termasuk sejumlah kiai muda, resmi dibubarkan. NCC yang pada Muktamar NU ke-31 berlangsung banyak melontarkan kritik terhadap PB NU, menyatakan mereka tidak ingin terseret dalam kubu yang tengah bertikai di NU. "Dengan pembubaran ini, maka jika ada yang mengatasnamakan NCC dengan memanfaatkan dinamika NU pasca Muktamar ke-31, semua itu di luar tanggung jawab NCC," tegas KH Jazuli Kasmani, yang ditunjuk sebagai koordinator NCC di Pesantren Mahasiswa Al Muayyad Windan," Jumat (10/12).Menurut salah seorang kiai muda pengasuh pesantren mahasiswa Al Mu'ayad, KH. Dian Nafi, krisis di tubuh NU memang belum berakhir. Tapi, forum yang dibentuk dalam Musyawarah Besar Warga NU di Ciwaringin, Cirebon tersebut tidak lagi memiliki kompetensi, karena krisis yang terjadi sekarang merupakan pertarungan elit PB NU. "Sejak awal, NCC memang untuk mengkritisi dan memberikan asistensi pelaksanaan Muktamar ke-31 NU, bukan untuk pasca muktamar," tukasnya.NCC dideklarasikan sehari menjelang Muktamar NU ke-31 lalu. Meski dalam muktamar NU ke-31 nyaris tidak ada perubahan pola organisasi seperti yang diusulkan NCC, namun menurut Jazuli yang menantu KH Muslim Imampuro (Mbah Liem) NCC sudah bekerja maksimal. Selama Muktamar berlangsung, NCC mendesakkan perubahan AD/ART NU, perubahan cara organisasi NU, dan keberpihakan organisasi kaum sarungan itu kepada warganya yang miskin.Diakui Jazuli, aktivitas NCC lebih banyak di luar Muktamar karena keterbatasan akses ke arena. Selama lima hari, NCC tiada hentinya menampung pengaduan warga nahdliyin atau peserta Muktamar yang tidak bisa masuk ke arena. Mereka juga menggelar diskusi dan mimbar bebas,istighotsah, doa bersama keprihatinan tentang NU, bedah buku. Tercatat sejumlah pengamat asing seperti Greg Barton (Australia) dan Mitsuo Nakamura (Jepang) ikut dalam kegiatan tersebut."Kami tidak mau diseret-seret oleh dua kubu yang sekarang tengah berebut kantor PB NU itu. Konsentrasi kami bukan kursi di struktur organisasi tetapi bagaimana menyelamatkan warga NU," tukasnya. Imron Rosyid

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya