TEMPO.CO, Semarang - Untuk pertama kalinya Bank Jateng membuka lowongan secara terbuka untuk mengisi jabatan direksi. Selama ini direksi hanya dijabat oleh orang dalam Bank Jateng. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginginkan agar orang luar juga bisa ikut mendaftar sebagai calon direksi bank milik pemerintah Jawa Tengah itu.
“Saya selaku pemegang kendali saham sebenarnya bisa sambil mata tertutup menunjuk orang untuk menjabat direksi. Tapi saya tidak mau. Ini cara saya agar ada kompetisi secara berkualitas,” kata Ganjar Pranowo seusai Rapat Umum Pemegang Saham Bank Jateng, Kamis sore, 31 Oktober 2013.
Ganjar pun melakukan seleksi ulang atas calon direksi. Akibatnya, gebrakan politikus PDIP ini membuat nama calon direksi yang sudah diseleksi komisaris gagal menjadi direksi. Sebelumnya, komisaris Bank Jateng sudah menyetorkan nama-nama nomine calon direksi dari internal Bank Jateng kepada Ganjar Pranowo. Tapi, Ganjar tidak sreg. Dia ingin agar seleksi direksi dilakukan secara terbuka.
Komisaris sudah menyeleksi 25 calon direksi, terdiri dari 13 pendaftar internal dan 12 eksternal. Tapi semua calon dari eksternal itu dinyatakan tidak lolos. Ganjar pun menginginkan seleksi dilakukan terbuka sehingga proses seleksi diulang. “Semua pemegang saham, bupati, wali kota se-Jawa Tengah sepakat seleksi secara terbuka,” kata Ganjar.
Komisaris Bank Jateng, Ispriyanto, menyatakan tidak ada masalah jika calon direksi juga mengambil dari orang luar Bank Jateng. Tapi juga harus memenuhi syarat administrasi, yakni harus pernah menjabat eksekutif bank selama lima tahun, memiliki manajemen risiko tingkat lima, lulus sarjana, dan sudah mengikuti sekolah pimpinan bank. “Itu syarat yang tidak bisa ditawar,” kata Ispriyanto.
Nama-nama yang memenuhi syarat, kata Ispriyanto, akan disetorkan ke Bank Indonesia. Karena Bank Jateng butuh lima direksi, maka calon yang akan diajukan 10 orang. Ispriyanto berharap agar seleksi direksi segera dilakukan. Sebab, Direktur Utama Bank Jateng, Hariyono, sudah habis masa jabatannya pada Desember 2013. Hariyono sudah tidak bisa diperpanjang lagi karena sudah menjabat selama dua periode dan ada perpanjangan setahun.
ROFIUDDIN
Berita terkait
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
5 hari lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
5 hari lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
14 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
14 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
17 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri
25 hari lalu
Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaBank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
27 hari lalu
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
Baca SelengkapnyaTerkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional
30 hari lalu
Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam
Baca SelengkapnyaBCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran
30 hari lalu
BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi
32 hari lalu
Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.
Baca Selengkapnya