GP Anshor Minta Pemerintah Perhatikan Kenaikan Harga Sembako
Reporter
Editor
Senin, 14 Juli 2003 11:21 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Gerakan Pemuda Anshor meminta pemerintah agar bersedia memperhatikan protes masyarakat atas kenaikan harga sembilan bahan pokok. Kami meminta agar pemerintah bersedia dengan sungguh-sungguh mengambil langkah kongkrit, kata Niam Salim, salah seorang Ketua Gerakan Pemuda Anshor, dalam jumpa pers di kantor PBNU, Kamis (9/1). Dalam acara ini, Ketua Umum GP Anshor, Syaifullah Yusuf, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, tidak hadir. Lebih lanjut, sambil membacakan teks siaran pers, Niam meminta agar para pimpinan dan elit politik bersungguh-sungguh dalam mencari jalan keluar yang nyata dan meringankan beban yang menghimpit kehidupan rakyat. Ia juga menyayangkan tuduhan Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono yang menyatakan bahwa aksi-aksi ini juga ditujukan untuk menjatuhkan Mega. Walaupun menyetujui aks-aksi demonstrasi terhadap pemerintah yang semakin berkembang akhir-akhir ini, Niam menegaskan organisasinya tidak akan ikut melakukan demonstrasi. Tetapi, organisasi tidak melarang atau menganjurkan anggota sebagai pribadi untuk ikut berdemonstrasi, kata dia. Ketika ditanya, apakah keputusan ini diambil karena Anshor merasa segan dengan PDIP, Niam menolaknya. Anshor tidak merasa segan terhadap kelompok atau organisasi lain di Indonesia, tandasnya. Dalam pernyataan persnya, Anshor juga menyerukan agar seluruh pemuka agama melakukan doa bersama di tempat ibadahnya masing-masing. Tetapi, waktunya bersamaan. Dalam urusan ini, Anshor bersedia menjadi koordinator acara karena memiliki jaringan hingga ke bawah. Niam menambahkan beberapa pemuka agama yang telah dihubunginya menyatakan bersedia mengadakan doa bersama tersebut. (Budi Riza-Tempo News Room)
Berita terkait
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG
45 menit lalu
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG
BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.