Timur Pradopo Akui Kinerjanya Tak Optimal  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 29 Oktober 2013 12:17 WIB

Kabareskrim Polri Komjen Pol. Sutarman bersalaman dengan Kapolri Jenderal Timur Pradopo usai dilantik sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, (25/10). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo merasa selama menjabat ada sejumlah kebutuhan mayarakat dan anggotanya yang belum terpenuhi. Untuk itu, Timur meminta maaf kepada internal kepolisian dan masyarakat.

Permintaan maaf jenderal bintang empat itu juga disertai dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ia menjabat sebagai Kapolri. "Terima kasih kerja samanya," kata Timur usai prosesi serah-terima jabatan di Markas Korps Brigade Mobil, Depok, Selasa, 29 Oktober 2013.

Selanjutnya, kata Timur, kepolisian harus terus meningkatkan kinerjanya. Ada empat bidang, menurut dia, yang harus menjadi prioritas, yakni pemberantasan terorisme, menghentikan peredaran narkoba, penghapusan praktek-praktek korupsi, dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Pesan khusus Timur untuk Kepala Kepolisian yang baru, Komisaris Jenderal Sutarman, adalah mengamankan Pemilu 2014 mendatang. "Tugas utamanya, Pemilu 2014 harus aman dan sukses," kata dia.

Setelah menyampaikan memori serah-terima jabatan, tepat di hari Sumpah Pemuda kemarin, hari ini Timur akan melakukan serah-terima jabatan kepada Kepala Kepolisian RI yang baru, Komisaris Jenderal Sutarman. Dalam acara serah-terima jabatan nomor satu di kepolisian ini, Kapolri lama menyerahkan tongkat komando, tanda jabatan, dan panji-panji Polri.

TRI ARTINING PUTRI



Topik Terhangat:
Prabowo Subianto | FPI Geruduk Lurah Susan | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar

Berita Terpopuler:

Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan
Rekam Jejak Prabowo 24 Tahun Jadi Tentara
Ada Landasan Helikopter di Rumah Mewah Prabowo
Ini Cerita Prabowo Kenapa Trauma pada Pers

Berita terkait

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

14 menit lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

28 menit lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

10 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

13 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

20 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

21 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

23 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya