Guru Bahasa Harus Lebih Menekankan Praktek

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 28 Oktober 2013 22:57 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta -Praktisi Bahasa, Eko Endarmoko mengatakan bahwa dalam mengajar bahasa, guru sekolah seharusnya memperbanyak pelajaran mengarang dan membahas karya sastra terkini dibandingkan dengan penekanan terhadap teori. Selama ini yang lebih ditekankan dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah adalah penguasaan teori bahasa, namun kurang dalam aplikasi ide dan gagasan dalam tulisan, terutama fiksi.

"Karena porsi untuk pelajaran pengarang selama ini hanya sedikit dibandingkan dengan penguasaan teori, siswa sebenarnya lebih perlu untuk mengerti bagaimana cara membangun kalimat dibandingkan dengan pengertian kalimat," ujar Eko ketika dihubungi, Senin, 28 Oktober 2013.

Selain itu, contoh buku sastra yang banyak dipakai guru untuk bahan ajar merupakan karya sastra kurang terkini. Sehingga murid kurang berminat dalam membaca dan memahami isi dan pesan yang dikandung. Eko mengatakan sekolah bisa mendatangkan sastrawan ke sekolah setiap bulan sekali untuk mengajarkan bagaimana cara menulis yang baik.

"Siswa bisa berbincang dengan sastrawan tersebut, selain itu murid bisa berkenalan dengan pikiran sastrawan, itu cukup efektif," ujar Eko.

Peran guru dalam meningkatkan kemampuan berbahasa murid sangat penting. Untuk bisa menumbuhkan minat siswa berbahasa, jam terbang membaca dan menulis guru harus tinggi. Dalam hal ini, praktek berbahasa guru sangat penting untuk menerapkan cara mengajar yang baik. "Sebagian besar guru bahasa Indonesia tidak mempunyai kemampuan ini," ujar Eko.

Dalam hubungannya dengan kemampuan mengajar, penyusun Tesaurus Bahasa Indonesia ini mengatakan, guru harus bisa membedakan kemampuan bahasa dengan berbahasa. Dia mengatakan kemampuan berbahasa menuntut seorang guru untuk banyak membaca karya sastra terkini dan menuliskan ide gagasannya dalam bentuk tulisan.

Sedangkan kemampuan bahasa adalah kemampuan menguasai teori dalam berbahasa. "Penguasaan teori seharusnya lebih ditekankan di perguruan tinggi, saat sekolah menengah lebih baik digunakan untuk penguasaan karya sastra dan menuangkan ide gagasan dalam bentuk tulisan," kata Eko.

GALVAN YUDISTIRA

Berita Terkait
Prabowo Pelihara Anak-anak Muda Alumni Luar Negeri
Perusak Rumah Adiguna Sutowo Bernama Floren
Rekam Jejak Prabowo 24 Tahun Jadi Tentara
Jokowi Capres Murni Muncul dari Publik

Berita terkait

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

43 hari lalu

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sebanyak 11 bahasa daerah dinyatakan punah, 19 lainnya terancam punah. Guru besar Unair menjelaskan penyebab, dampak, dan upaya mencegahnya.

Baca Selengkapnya

5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

31 Oktober 2017

5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

Tanpa kita sadari, bahasa tubuh seseorang bisa menjadi cermin karakternya.

Baca Selengkapnya

Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

30 Oktober 2017

Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, idealnya, siswa di DKI juga belajar bahasa daerah.

Baca Selengkapnya

Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

26 Oktober 2017

Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

Aturan dalam bentuk Perda baru di Sumut itu mewajibkan warga Sumut menggunakan Bahasa Indonesia di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

26 Oktober 2017

Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

Belajar bahasa Inggris semakin diperlukan di era global, terutama di kota besar seperti Jakarta

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

29 Agustus 2017

Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

Potensi punahnya bahasa daerah juga disebabkan adanya pergeseran nilai-nilai budaya di masyarakat.

Baca Selengkapnya

3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

4 Mei 2017

3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

Apa saja tiga bahasa asing yang dianggap paling sulit itu?

Baca Selengkapnya

Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

2 Februari 2017

Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage Rahmat Taufiq Hidayat mengatakan karya sastra berbahasa Using masih menjadi perdebatan. Masuk bahasa Jawa atau bukan?

Baca Selengkapnya

Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

31 Januari 2017

Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

Konon, belajar bahasa Inggris itu lebih baik sejak balita. Fakta atau mitos?

Baca Selengkapnya

Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

10 Januari 2017

Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

Orang-orang yang bisa berbahasa asing dapat melihat warna tertentu saat mendengarkan musik, atau menyaksikan huruf-huruf dalam warna spesifik.

Baca Selengkapnya