Paling Populer, Elektabilitas Ical Justru Jeblok
Senin, 28 Oktober 2013 16:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Survei politik Alvara Research Center menunjukkan popularitas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie paling tinggi dibandingkan kandidat calon presiden lainnya. Tingkat popularitas Ical --sapaan Aburizal-- berdasarkan top of mind (penyebutan pertama capres yang dikenal responden) mencapai 33,5 persen. "Beliau (Ical) banyak muncul di media, iklan terus-menerus," kata Founder dan CEO Alvara, Hasanuddin Ali, di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2013.
Popularitas Ical mengungguli Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (26,4 persen) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (10 persen). Posisi berikutnya diisi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (9,5 persen), lalu disusul Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (4,6 persen).
Namun, Hasanuddin melanjutkan, tingkat popularitas Ical ternyata tidak memiliki korelasi dengan tingkat elektabilitasnya. Menurut dia, Ical tidak berhasil membangun emosi dengan para pemilih dan tidak bisa menggerakkan pemilih untuk memilihnya. "Iklan sekadar membentuk citra di kepala pemilih, tapi memilih soal hati," ujar dia. "Terkenalnya Ical tidak membawa arti apa-apa."
Sigi Alvara menyimpulkan elektabilitas Ical sebesar 7,6 persen atau jauh berada di bawah Jokowi --sapaan Joko Widodo-- dengan 25,9 persen. "Jokowi tidak main iklan, tapi langsung terjun ke pemilih," ucap Hasanuddin. Di bawah Jokowi, ada Prabowo dengan 9,2 persen.
Adapun Megawati berada di bawah Ical dengan 7,2 persen, diikuti Wiranto (7,1 persen), bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla (4,0 persen), Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan (2,7 persen), pedangdut Rhoma Irama (1,4 persen), Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa (1,2 persen), dan bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. (1,0 persen).
Survei politik Alvara ini dilakukan pada 24 September-13 Oktober 2013 melalui metode multistage random sampling dengan cara wawancara langsung kepada 1.533 responden di 10 kota besar Indonesia. "Kami pilih kota yang mewakili Indonesia barat, tengah, dan timur," kata Hasanuddin. Responden berasal dari semua status ekonomi dan berusia antara 20-54 tahun. Adapun margin of error diklaim sebesar 2,5 persen.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler
Ini Agenda Aksi FPI Menolak Lurah Susan
FPI Akan Demo Jokowi Soal Lurah Susan
Tak Hanya Susan, FPI Juga Bidik Lurah Grace
Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto