Ketua umum Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto Djojohadikusumo bersama kudanya di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, (21/10). Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto memelihara 18 kuda di rumahnya yang besar di perbukitan Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sejumlah atlet nasional berkuda berlatih di area seluas lapangan sepak bola yang bisa disulap menjadi aula tempat pertemuan kader-kader Partai Gerindra. Di luar rumah, di atas ranch dengan rumput hijau, kuda-kuda berlarian mengelilingi lapangan yang dibatasi pagar kayu.
Calon presiden dari Partai Gerindra itu juga mempekerjakan sejumlah tenaga kesehatan kuda dari luar negeri, termasuk seorang dokter hewan dari Portugal. Ada dua kuda yang menjadi kesukaan Prabowo, termasuk seekor kuda yang diberi nama Principe–artinya Pangeran. Ketika Tempo mewawancarai Prabowo pada Senin, 28 Oktober 2013, dia menunjukkan kebolehannya mengendarai kuda besar asal Portugal itu.
Letnan Jenderal Purnawirawan Prabowo menaiki kuda berkeliling aula lalu meminta kudanya menghormat, yakni dua kaki depannya direndahkan. Ia juga menunjukkan kedekatan dengan hewan kelangenan bernilai Rp 1 miliar lebih itu dengan memintanya mencium pipi sang jenderal. “Kiss..kiss…,” katanya kepada Principe. Kuda itu menurut, mencium pipi Prabowo, yang kemudian menyorongkan pisang ke mulutnya.
Tempo dua kali melakukan wawancara dengan calon presiden dari Partai Gerindra itu. Selain pada saat kunjungannya ke kantor redaksi, wawancara dilakukan Senin, 21 Oktober 2013, di rumahnya yang besar di perbukitan Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Wawancara ini akan diterbitkan dalam laporan utama Majalah Tempo, yang mulai beredar Senin, 28 Oktober 2013.
Beberapa bulan lagi, jumlah kuda di rumah Prabowo akan bertambah. Seekor kuda betinanya baru hamil satu bulan. Selain di rumahnya, Prabowo memiliki 60-an ekor kuda di lapangan polo Sentul, Bogor. Di sini, atlet-atlet nasional polo berlatih.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
