TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan bisnis keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana, merambah proyek alat kesehatan dan rumah sakit. Sejumlah perusahaan yang diduga terkait dengan Chaeri muncul sebagai pemenang lelang. Uniknya, sebagian besar perusahaan itu berada di kompleks yang sama.
1. PT Sumber Putra Agung
Proyek:
- Pengadaan alat-alat kedokteran di RSUD Malingping, 2013, Rp 2,034 miliar
Lokasi:
- Perusahaan ini beralamat di Puri Serang Hijau, Blok L2, nomor 9, Kota Serang. Kantor tersebut sekaligus rumah Dadang Priatna, Direktur PT Putra Perdana Jaya, perusahaan milik Chaeri
2. PT Waliman Nugraha Jaya
Proyek:
- Pengadaan sarana penunjang pelayanan gigi dan mulut, THT dan mata RS Rujukan Banten, 2012, Rp 4,3 miliar
- Pengadaan alat kesehatan RSUD Malingping, 2012, Rp 2,8 miliar
- Penyediaan sarana penunjang pelayanan kesehatan orthopedi di RS Rujukan Banten, 2013, Rp 20,5 miliar
Lokasi:
- Perusahaan ini beralamat di Puri Serang Hijau, Blok L4, nomor 12. DIrektur Waliman, Sigit WIdodo, juga bekerja di PT Balipacific bersama Chaeri.
Berita terkait
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
10 jam lalu
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaKPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
11 jam lalu
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
17 jam lalu
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
20 jam lalu
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
1 hari lalu
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaTak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
1 hari lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
1 hari lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
1 hari lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
1 hari lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca Selengkapnya