TEMPO.CO, Surabaya --Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk segera membuka rute penerbangan internasional Surabaya-Jeddah, Arab Saudi. Paling telat, akhir tahun atau awal 2014 pesawat Garuda Boeing 747-400 sudah langsung menerbangi rute Bandar Udara Juanda-Jeddah.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Syatar, mengatakan pembukaan rute ini ditujukan untuk melayani jemaah umrah dan tenaga kerja Indonesia ke Arab Saudi. Setiap tahun, kata dia, ada 700 ribu orang Indonesia menunaikan ibadah umrah. Sekarang jumlah penunai ibadah umrah lebih banyak karena antrean haji semakin panjang. "Ini peluang bisnis yang wajib digarap," kata Emir di sela-sela rapat koordinasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Perhubungan dan Logistik di Surabaya, kemarin.
Emir mendorong perwakilan Garuda Indonesia di Surabaya untuk bermitra dengan pengusaha-pengusaha travel setempat dalam menggarap potensi bisnis penerbangan umrah.
Wakil Presiden Region Domestik III Garuda Indonesia, Ari Suryanta, mengatakan rute ini akan diterbangi Garuda sebanyak empat kali seminggu. Kapasitas 455 kursi akan terisi setidaknya oleh 200 penunai ibadah umrah asal Jawa Timur. "Sisanya diisi penumpang lain, baik TKI atau pebisnis," kata Ari. Jumlah pemesan tiket umrah asal Jawa Timur mencapai 4.000 jiwa hingga Desember.
Sebelumnya, General Manager Bandara Juanda, Trikora Harjo, menyatakan Juanda siap melayani penerbangan langsung ke Arab Saudi. Hal itu dilakukan seiring dengan perluasan Terminal 2 Juanda yang segera beroperasi sebulan lagi.