Komisi Perlindungan Anak Belum Terima Seluruh Dana

Reporter

Editor

Senin, 6 Desember 2004 21:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Senin (6/12) terungkap, dana yang dianggarkan untuk lembaga ini baru digunakan kurang dari sepertiganya. Menurut Lily I. Riantono, Ketua KPAI, semestinya dana operasional untuk KPAI tahun 2004 adalah Rp 1,2 miliar. Dari jumlah itu yang sudah cair sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan adalah Rp 909,38 tuta. Menurut Lily, besaran dana yang sudah cair itu dititipkan dan disalurkan lewat Deputi Kementrian Pemberdayaan Perempuan. Tapi kata Lily, yang baru diterima kurang dari sepertiga (sekitar Rp 300 juta). KPAI menganggap nilai itu sangat kecil, hingga tidak bisa mengakomodasi semua program kerja mereka. Akibatnya, banyak program yang dananya diupayakan dari kocek pribadi anggota KPAI.Maka dalam pertemuan itu, KPAI meminta agar anggota Dewan bisa mendorong turunnya dana yang tertahan di Kementrian Pemberdayaan Perempuan. Mereka juga meminta agar untuk Anggaran tahun 2005, KPAI bisa diberi dana hingga Rp 10 miliar. Menanggapi permintaan ini, Wakil Ketua Komisi VIII Aisyah Hamid Baidlowi berjanji akan mendukung terpenuhinya anggaran tersebut. Pada kesempatan itu, KPAI membeberkan beberapa program yang telah dilakukan hingga saat ini. Antara lain, penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Perwalian dan Pengangkatan Anak, penyusunan naskah buku guna sosialisasi KPAI, menyediakan fasilitas pengaduan lewat telepon dan kotak pos 1123, dan berbagai kegiatan lain.Khusus penyusunan naskah buku, Kak Kusumo, pendongeng beken yang menjabat ketua Pokja Sosialisasi dan Advokasi KPAI mengaku bahwa dananya berasal dari kocek pribadinya. ?Semua pakai biaya sendiri, termasuk berbagai sosialisasi yang telah saya lakukan,? katanya. Menurut Kusumo, ini karena anggaran KPAI yang terbatas.Suliyanti Pakpahan?Tempo

Berita terkait

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

16 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

19 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

40 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

56 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya