Perusakan Situs Biting Diminta Dihentikan  

Reporter

Senin, 21 Oktober 2013 12:52 WIB

Situs Biting di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Foto: Facebook.

TEMPO.CO, Lumajang - Puluhan warga dan mahasiswa Lumajang, Jawa Timur, Senin, 21 Oktober 2013, menggelar aksi unjuk rasa di kantor pemerintah dan gedung DPRD Kabupaten Lumajang.

Mereka mendesak agar pemerintah menghentikan perusakan dan penghancuran Situs Biting, menyusul adanya perluasan pembangunan kawasan perumahan oleh Perumnas di Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Aksi unjuk rasa berlangsung di depan pintu gerbang masuk sebelah barat kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang. Dengan membawa sejumlah poster dan banner, mereka meneriakkan pernyataan-pernyataan yang mendesak pemerintah untuk menghentikan perusakan situs yang dipercaya sebagai peninggalan Kerajaan Lamajang Tigang Juru (Majapahit Timur) itu.

Aksi teatrikal juga mewarnai unjuk rasa yang dijaga belasan anggota kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja. Mereka pun membagi-bagikan pernyataan kepada masyarakat, serta gambar kerusakan terbaru situs tersebut selama Oktober 2013.

Anggota kepolisian dan Satpol PP menutup pintu gerbang agar para pengunjuk rasa tidak masuk ke dalam halaman kantor Pemkab Lumajang. Namun, tidak ada seorang pun pejabat yang menemui mereka, sehingga aksi dilanjutkan ke gedung DPRD.

Tuntutan yang sama mereka sampaikan agar situs yang berada di kawasan seluas 135 hektare, yang dikelilingi tembok besar sepanjang 10 kilometer, itu tidak dirusak.

Ketua Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit Timur (MPPMT), Mansur Hidayat, mengatakan aksi unjuk rasa dilakukan untuk menanyakan kembali janji Pemerintah Kabupaten Lumajang yang berniat melestarikan situs bersejarah tersebut. "Kondisinya semakin tragis," kata dia.

Menurut Mansur, pemerintah belum melakukan langkah nyata pelestarian kawasan situs tersebut. Padahal, perluasan pembangunan perumahan oleh Perumnas telah merusak kawasan Situs Biting.

Kepala Seksi Informasi Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Lumajang, Yuli Haris, belum bisa memberikan penjelasan terkait aksi unjuk rasa tersebut. Melalui pesan pendek dari telepon genggamnya, Yuli mengaku masih mengikuti sebuah rapat.

DAVID PRIYASIDHARTA




Berita Terpopuler:
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Kamar Digeledah, Gayus: Bongkar Saja Pak!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Ani Yudhoyono Abadikan Momen Pesta Azima Rajasa

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sebagian Artefak Terdampak Kebakaran Museum Nasional Sudah Dievakuasi, Polisi: Banyak yang Masih Utuh

19 September 2023

Sebagian Artefak Terdampak Kebakaran Museum Nasional Sudah Dievakuasi, Polisi: Banyak yang Masih Utuh

Artefak yang berhasil teridentifikasi usai kebakaran Museum Nasional sudah dievakuasi ke tempat yang aman.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Museum Nasional, Polisi Akui Sulit Bedakan Antara Benda Bersejarah dan Reruntuhan

17 September 2023

Kebakaran Museum Nasional, Polisi Akui Sulit Bedakan Antara Benda Bersejarah dan Reruntuhan

Polisi mengakui kesulitan melakukan identifikasi benda sejarah di Museum Nasional atau Museum Gajah

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Kelompok Hindu India Ajukan Petisi Larang Muslim Masuk Masjid Kuna, Ini Sebabnya

19 Mei 2022

Kelompok Hindu India Ajukan Petisi Larang Muslim Masuk Masjid Kuna, Ini Sebabnya

Kelompok Hindu India mengajukan petisi melarang Muslim memasuki masjid bersejarah di Mathura karena menduga ada peninggalan Hindu di dalamnya

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Kota Emas 3.000 Tahun yang Hilang Telah Ditemukan di Mesir

9 Maret 2022

Kota Emas 3.000 Tahun yang Hilang Telah Ditemukan di Mesir

Sebuah tim yang berisikan para arkeolog pada September 2020 memulai pencarian kuil kamar mayat di tepi barat Luxor di Mesir.

Baca Selengkapnya

7 Situs Warisan Dunia UNESCO yang Ada di Ukraina

2 Maret 2022

7 Situs Warisan Dunia UNESCO yang Ada di Ukraina

Ukraina terkenal akan budaya dan tradisinya yang kaya dan merupakan rumah bagi tujuh situs warisan dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Bunker Peninggalan Perang Dunia II di Simeulue akan Dijadikan Objek Wisata

30 Oktober 2021

Bunker Peninggalan Perang Dunia II di Simeulue akan Dijadikan Objek Wisata

Bunker peninggalan Jepang yang biasa disebut korok-korok oleh warga Simeulue diantaranya ada di Desa Labuan Bakti dan Desa Labuan Bajau.

Baca Selengkapnya

3 Benda Bersejarah Indonesia yang Selamat dari Perdagangan Ilegal Barang Antik

31 Agustus 2021

3 Benda Bersejarah Indonesia yang Selamat dari Perdagangan Ilegal Barang Antik

Nilai tiga barang antik berupa patung Seated Shiva, patung Seated Parvati, dan patung Seated Ganesha, ini sebesar Rp 1,23 triliun.

Baca Selengkapnya