Ilustrasi Ujian Nasional SD. ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO , Jakarta:Badan Standarisasi Nasional Pendidikan membantah pihaknya tidak menjalankan fungsinya dalam mengawasi pelaksanaan ujian nasional. BSNP mengklaim fungsi pengawasan terhadap UN sudah dilaksanakan.
"BSNP tetap melakukan pengawasan sesuai dengan tujuan dan pokok organisasi," ujar Sekretaris BSNP Ramli Zakaria kepada Tempo, Rabu, 16 Oktober 2013. Dia menyatakan ada tugas yang berbeda antara BSNP dengan Balitbang dan Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pelaksanaan UN.
Wakil Menteri Pendidikan Musliar Kasim mengatakan tugas utama BSNP adalah membuat standar-standar yang harus dicapai melalui ujian nasional. "Tugas itu nanti masih akan kami kaji," ujar dia. Menurut Musliar, pelaksana utama UN adalah Puspendik Kemendikbud.
Musliar membantah jika BSNP disebut kurang bergigi terkait fungsinya dalam UN. "Sebenarnya tidak ada masalah kok," kata dia.
Untuk UN tahun 2014, kata Musliar, BSNP mengusulkan agar ujian nasional dilaksanakan pada April 2014. "Tepatnya pada akhir April," ujar dia. UN akan dilaksanakan bagi siswa SMP dan SMA.
Kementerian berjanji akan membenahi masalah ujian nasional bersama seluruh pemangku kepentingan. Dia berharap agar kisruh UN 2013 tak terulang lagi.