Kejanggalan Proyek Hambalang ala Dinasti Atut
Editor
Yandi M rofiyandi TNR
Rabu, 16 Oktober 2013 09:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -- Penggarapan proyek sport center Banten mengingatkan orang pada proyek Hambalang di Bogor. Ada sejumlah indikasi penyimpangan yang melibatkan keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam proyek itu, sejak tahap pembebasan lahan.
- Lokasi: Desa Kemanisan, Curug, Kota Serang
- Biaya: Rp 1,7 triliun, dalam APBD 2013 Rp 53,4 miliar
- Luas: 60 hektare
- Peruntukan: Pada 2008 digagas untuk Islamic Solidarity Games III 2013, tapi batal. Olimpiade itu dipindah ke Palembang.
- Fasilitas: Direncanakan terdiri atas stadion utama, gedung bulu tangkis, basket, voli, tenis, serbaguna, dan kolam renang. Ada pula lapangan atletik, hoki, softball, panahan, dan tembak. Fasilitas pendukungnya antara lain hotel dan kawasan bisnis.
Perkembangan:
- Pembebasan lahan 60 hektare sejak 2008 telah tuntas dengan biaya pembebasan lebih dari Rp 100 miliar.
- Pembangunan jalan dan infrastruktur di dalam kawasan sport center mulai dilakukan. Biaya proyek Rp 21,5 miliar.
- Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman Banten telah menyelesaikan lelang proyek pengawasan pembangunan jalan masuk, gedung serbaguna, infrastruktur, dan proyek penataan kawasan senilai total Rp 5,16 miliar.
Kejanggalan:
1. Pembebasan lahan sejak 2008, tapi keberadaan sport center baru diatur dalam Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang 2010-2030. Perda diteken adik Atut yang menjabat Wali Kota Serang, Haerul Jaman.
2. Delapan orang yang disebut-sebut dekat dengan Atut ditengarai membeli lahan calon sport center dengan harga murah dan dijual kembali ke pemerintah Banten dengan harga tinggi. Saat dibeli, nilai jual obyek pajak (NJOP) tanah Rp 7.500 per meter persegi, sedangkan saat dijual harganya Rp 190-214 ribu per meter persegi.
3. PT Putra Perdana Jaya milik adik ipar Atut yang juga Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, diberitakan menjadi pelaksana pembangunan jalan dan infrastruktur sport center senilai Rp 21,5 miliar.
BERBAGAI SUMBER | EFRI R
Topik terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu
Berita terkait:
INFOGRAFIS Silsilah Dinasti Banten
Selingkuh Politik-Bisnis Dinasti Keluarga Atut
Korupsi Dinasti Banten Dirancang Sistematis
Dinasti Atut Dinilai sebagai Miniatur Orde Baru