Wali Kota Yogya Dikritik, Sultan Angkat Tangan
Selasa, 15 Oktober 2013 20:35 WIB
Sri Sultan Hamengkubuwono X saat mengikuti ritual Ngabekten di Bangsal Kencono, kompleks Keraton Yogyakarta, Kamis (8/8). TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO , Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyikapi gencarnya kritik pada Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Menurutnya, buruknya kinerja Haryadi adalah sepenuhnya tanggung jawab pemerintah kota Yogyakarta. "Mau rakyat makmur semua atau miskin semuanya, itu sepenuhnya tergantung kinerja bupati dan wali kota masing masing," kata Sultan usai mengikuti Salat Id di Alun Alun Utara pada Selasa 15 Oktober 2013. Menurut Sultan, sesuai otonomi daerah dan sistem penyelenggaraan pemerintahan kota, pemerintah provinsi tak dapat mengintervensi kabupaten/kota. "Peran provinsi sekarang hanya sebagai koordinator, tidak bisa berbuat apa-apa," kata dia. Sultan mengakui bahwa dalam pemilihan, Keraton Yogyakarta memang mendukung Haryadi pada 2011 lalu. Tapi, kata Sultan, itu sekarang tidak relevan lagi untuk diungkit-ungkit. "Kalau soal kebijakan, kami hanya bisa mengawasi dan mengingatkan saja," kata Sultan. Toh, kata dia, Haryadi kemudian terpilih lewat mekanisme demokrasi yang diterima semua kalangan.PRIBADI WICAKSONO Berita Terpopuler:Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa Iklan Sepatu 'Anti-Islam' Dikalahkan Pengadilan Gereja Tolak Upacara Pemakaman Mantan Kapten Nazi Kampung Rambutan Masuk Wilayah Mana Pak Jokowi? Ini Dua Buron Pembunuhan Holly Angela
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh
11 hari lalu
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh
Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.
Baca Selengkapnya
Cerita dari Kampung Arab Kini
12 hari lalu
Cerita dari Kampung Arab Kini
Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X
15 hari lalu
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X
Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi
Baca Selengkapnya
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional
19 hari lalu
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional
Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?
45 hari lalu
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?
Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.
Baca Selengkapnya
60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar
50 hari lalu
60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar
Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat
Baca Selengkapnya
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta
52 hari lalu
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta
Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755
Baca Selengkapnya
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat
52 hari lalu
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat
Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.
Baca Selengkapnya
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah
56 hari lalu
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah
Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram
Baca Selengkapnya
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan
4 Maret 2024
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
8 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu
19 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu