Tim Pendaki Gunung Wanadri, Fajri Al luthfi (kika-bawah), Iwan Irawan, Ardeshir Yaftebi, Nurhuda, didampingi oleh Komisaris Podomoro Land, Cosmas Batubara (kika-atas) Presiden Direktur Agung Podomoro Land, Trihatma K. Haliman, Ketua Panitia 7 Summit Expedition, Endriartono Sutarto, Staf Khusus Kemenpora, Faisal Abdullah, dan Dewan Kehormatan Wanadri, Kuntoro Mangkusubroto, saat penyambutan di di Jakarta, (1/6). ANTARA/ Ujang Zaelani
TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan organisasi pecinta alam Wanadri meraih anugrah penghargaan dari Indonesia Maritime Institute. AMAN dan Wanadri dianggap berjasa mendampingi masyarakat adat di pesisir nusantara.
AMAN dianugrahi penghargaan Maritime Advocation, dan Wanadri dapat penghargaan Maritime Adventure. Keduanya dinilai berperan mendorong masyarakat adat untuk bersuara dan disuarakan.
"Penghargaan ini justru jadi tantangan buat kami," kata Ketua Dewan Nasional AMAN Hein Namotemo seusai menerima penghargaan di Balai Kartini, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2013. Penghargaan ini diserahkan dalam ulang tahun Indonesia Maritime Institute yang ke-3.
Sedangkan, Wanadri disebut berjasa besar dalam khasanah negara kepulauan saat melakukan Ekspedisi Garis Depan Nusantara pada 2008 lalu. Wanadri berjasa mendata 92 pulau-pulau terdepan di Indonesia. Beberapa ekspedi Wanadri dianggap penting dalam mengembangkan maritim Indonesia.
Indonesia Maritime Institute (IMI) merupakan organisasi yang pendorong pembangunan berbasis maritim. Di samping memberi penghargaan kepada orang dan organ yang berjasa dalam dunia maritim Indonesia, IMI meluncurkan Flying Boat GEVER-OS, pesawat mini berpenumpang 4 buatan IMI yang diklaim efektif buat menjaga pulau-pulau terdepan Nusantara.
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
5 hari lalu
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.
