TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menganggap aneh pengunduran jadwal Rapat Pimpinan Nasional Golkar. Rapimnas yang semula direncanakan berlangsung pada akhir Oktober akhirnya diundur sekitar November 2013.
"Rapimnas itu identik dengan ulang tahun partai Golkar," katanya usai berbicara di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Senin, 14 Oktober 2013.
Rapimnas Golkar, kata politikus senior Golkar itu, selalu diadakan pada 20 Oktober atau sekitar tanggal itu. Pasalnya, tanggal tersebut merupakan hari lahirnya Golkar 49 tahun lalu.
Rapimnas yang sedianya digelar 28-30 Oktober akhirnya diundur menjadi 20-22 November. Pekan lalu, Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Golkar Indra J. Piliang mengatakan penundaan itu karena partai terlambat memesan hotel yang jadi tempat Rapimnas.
Akbar menilai alasan penundaan itu mengada-ada. Seharusnya agenda sepenting Rapimnas tak bisa diundur dengan urusan sepele tersebut. "Rapimnas itu sudah dijadwal jauh hari. Kalau ada masalah akomodasi, itu aneh," katanya.
Beredar kabar kalau Golkar terpaksa mengundurkan Rapimnas karena beberapa kadernya tersangkut kasus korupsi seperti Chairun Nisa, dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yang dicegah bepergian ke luar negeri. Kondisi internal Golkar yang belum solid juga dituding sebagai penyebab mundurnya Rapimnas.
Namun apapun alasannya, Akbar khawatir penundaan Rapimnas akan membuat persiapan Golkar menyambut Pemilu 2014 tak berjalan optimal. Rapimnas rencanya dipakai untuk mengevaluasi kinerja mesin partai dari tingkat paling bawah sampai atas untuk mengembalikan posisi Golkar sebagai partai terbesar di Indonesia.
KHAIRUL ANAM
Berita Terpopuler:
Gereja Tolak Upacara Pemakaman Mantan Kapten Nazi
Kampung Rambutan Masuk Wilayah Mana Pak Jokowi?
Iklan Sepatu 'Anti-Islam' Dikalahkan Pengadilan
Baju Iron Man Bakal Dipakai Tentara Amerika
Ini Dua Buron Pembunuhan Holly Angela
Berita terkait
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
10 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
18 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
19 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
19 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
20 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
23 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaMKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029
24 hari lalu
MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.
Baca SelengkapnyaDisebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini
28 hari lalu
Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
28 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
28 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca Selengkapnya