YLKI: Stop Izin Penerbangan Baru.

Reporter

Editor

Jumat, 3 Desember 2004 13:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)mendesak pemerintah untuk tidak mengeluarkan izin baru untuk industri penerbangan. Perlu audit terhadap industri yang ada sekarang terlebih dahulu, kata Sudaryatmo, Anggota Harian YLKI dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (3/12). Maraknya maskapai penerbangan yang murah, jelas dia, menimbulkan indikasi beberapa kecerobohan. Diantaranya, tidak adanya petunjuk manual keselamatan yang memadai, informasi petunjuk keselamatan yang dilakukan awak pesawat cenderung asal-asalan. Selain itu, lanjut Sudaryatmo, pengawasan terhadap penumpang untuk menggunakan sabuk keselamatan dan telepon genggam cenderung tidak teliti.YLKI juga menyayangkan sikap maskapai yang terkesan menyalahkan cuaca dan konsumen. Menurutnya, berdasarkan Undang-Undang No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, pembuktian terhadap adanya kesalahan menjadi tanggung jawab pelaku usaha. Artinya, apabila terdapat korban, Lion Air dianggap bersalah kecuali dia bisa membuktikan sebaliknya. Jadi kewajiban konsumen hanya membuktikan kerugian. YLKI mendesak pemerintah dan Lion Air untuk memberikan respon terhadap korban kecelakaan. "Respon yang dilakukan pemerintah dan Lion Air sangat minim dan belum mencerminkan pelaku usaha yang memperhatikan konsumen," Sudaryatmo. Tampak hadir, Ketua YLKI Indah Sukmaningsih. Selain itu, korban harus diberikan jaminan hidup dan pendidikan, tidak hanya sekadar santunan begitu saja. Apabila hal tersebut tidak dipenuhi korban berhak menuntut. "YLKI siap memfasilitasi konsumen kalau ingin menuntut kerugian akibat insiden ini," katanya. Mengenai penyebab kecelakaan, dia menambahkan, harus dibuka kepada publik untuk dilakukan investigasi. Selain itu, perlu diadakan audit terhadap operator (kelayakan pilot dan pesawat), bandara (kualitas, dan kekasaran runway) serta audit emergency respon. "Kelihatan bandara tidak mempunyai emergency respon. Sehingga kalau ada musibah tidak ada yang mengkoordinasi," ungkapnya. Pesawat Lion Air jurusan Jakarta-Surabaya jatuh atau tergelincir di bandara Adi Sumarmo, Solo, 30 September lalu. Pada saat yang sama, YLKI juga memberikan hasil evaluasi mudik lebaran kemarin. Mereka mengambil beberapa kesimpulan. Pertama, terjadi migrasi besar-besaran dari bus dengan kategori ekonomi menjadi bus non-ekonomi. Karena bus non-ekonomi tidak diatur tarifnya oleh pemerintah. Sehingga, kenaikan tarif non-ekonomi menjadi di luar batas rasional. Padahal, tidak diimbangi dengan standar pelayanan yang jelas dan memadai. Kedua, petugas di terminal tidak menjalankan fungsinya secara optimal. Pemudik justru dipandu oleh calo. Sehingga banyak pemudik yang tersesat. Ketiga, rendahnya jaminan keselamatan dan buruknya pelayanan oleh angkutan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengaduan konsumen mengenai pelanggaran tarif. YLKI akan menyampaikan hasil evaluasi ini kepada Dirjen Perhubungan Darat minggu depan. Evaluasi yang dilakukan hanya pada angkutan darat, karena yang paling sering terjadi pelanggaran. eworaswa

Berita terkait

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

3 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

5 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

5 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

6 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

51 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

52 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

52 hari lalu

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

55 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya