Kapal Nelayan Dihantam Badai, Satu Tewas  

Reporter

Kamis, 10 Oktober 2013 14:45 WIB

Barisan tebing karang di Pantai Ngobaran jika dilihat dari puncak bukit pemisah Pantai Ngobaran dan Nguyahan. Dua pantai itu berada di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari Gunungkidul. TEMPO/Addi Mawahibun Idhom

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kapal nelayan Jaya Sembilan yang berukuran sekitar 30 grosston ditemukan terdampar di karang setelah dihempas gelombang tinggi di Pantai Ngrenehan, Saptosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 10 Oktober 2013. Kapal yang diperkirakan memuat sekitar 8-10 awak itu ditemukan tim Search And Rescue (SAR) Gunungkidul dalam keadaan kosong.

Koordinator SAR Gunungkidul, Sunardi, kepada Tempo menuturkan dari sejumlah penumpang yang diperkirakan hilang, hingga Kamis siang tim SAR baru menemukan satu orang awak lelaki dalam keadaan tidak bernyawa.


“Tapi kami tak menemukan identitasnya karena sudah dalam keadaan nyaris telanjang. Hanya di sekitar lokasi tersebar tiga kartu penduduk dengan alamat Cirebon, Jawa Barat. Kami tak tahu ini punya awak kapal itu atau bukan,” kata Sunardi.

Dia mengungkapkan, dalam tiga hari terakhir, ombak laut selatan Gunungkidul sedang tinggi-tingginya. Pada Rabu 9 Oktober, ombak mencapai lima meter. Ombak tinggi itulah yang diduga kuat menggoyang kapal hingga lepas kendali.


Tim SAR Gunungkidul hingga siang ini terus melakukan pencarian dengan menerjunkan 50 personel. Mereka menyisir pantai itu, tak hanya lewat laut, tetapi juga lewat perbukitan Saptosari. Mereka juga telah menggeledah isi kapal nelayan itu, tetapi tak menemukan petunjuk atau informasi yang bisa membantu identitas penumpang.

Kepala Polisi Gunung Kidul, Ajun Komisaris Besar Polisi Faried Zulkarnaen, saat dikonfirmasi Tempo mengatakan identitas kapal tersebut berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. “Informasi yang kami terima, kapal itu dari Cilacap, sedang mencari ikan sampai wilayah laut Gunungkidul,” kata Faried. Namun, dia belum tahu pasti jumlah penumpang kapal tersebut.


Polisi menyebut, di data mereka baru tercatat satu orang tewas. “Dari dugaan sementara, penumpang yang tewas tenggelam itu berusaha menyelamatkan diri saat kapal tenggelam. Namun, mereka tak berdaya karena jarak kapal dengan daratan jauh,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO


Terhangat:
Ketua MK Ditangkap| Dinasti Banten| APEC| Info Haji |Pembunuhan Holly Angela

Berita Terpopuler:
Lewat 5 Perusahaan, Airin & Keluarga Main Proyek
Rusuh Eksekusi, Halte Transjakarta Buaran Dibakar
Wakil Bupati Lebak Diperiksa KPK untuk Adik Atut
Lima Fakta Paling Membahagiakan di Dunia
Apa Motif Elriski Dekati Holly Angela?

Advertising
Advertising

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

8 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

10 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

11 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

15 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

16 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

22 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

26 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

34 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

43 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

46 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya