TEMPO.CO, Medan - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menangkap 13 orang pemakai narkotik jenis sabu dan ganja di salah satu tempat hiburan, Karaoke Station, di Jalan Wajir, Medan, sekitar pukul jam 01.30 WIB, Selasa dinihari, 8 Oktober 2013. Salah satu yang ditangkap petugas BNN diketahui sebagai Camat Medan Polonia.
Kepala BNN Sumut Komisaris Rudi Trenggono mengatakan, BNN Sumut sedang bergiat melakukan operasi. "Hasilnya, dari kamar 05 Karaoke Station petugas menangkap 13 orang, yang terdiri atas delapan laki-laki dan lima perempuan. Sebanyak 12 di antaranya positif menggunakan amphetamin (sabu) dan ganja. Sedangkan satu orang tidak terbukti mengkonsumsi narkotik," kata Rudi saat memaparkan hasil penggerebekan di kantor BNN Sumatera Utara, Selasa, 8 Oktober 2013.
Salah satu pengguna sabu dan ganja yang ditangkap dalam penggerebekan itu laki-laki berinisial OD." OD adalah Camat Medan Polonia saat ini. Bersama OD, ada tiga PNS yang merupakan staf OD ikut ditangkap petugas BNN," ujar Rudi. Hasil tes urine, Rudi melanjutkan, menunjukkan OD dan stafnya positif pemakai narkoba. "Untuk semakin memastikan, BNN akan melakukan uji sampel darah."
Meski positif memakai narkoba, petugas BNN tidak menemukan barang bukti di kamar karaoke itu, "Jadi, petugas menduga sebelum karaoke, camat dan tamunya sudah lebih dulu mengkonsumsi narkoba."
Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tidak mengomentari tertangkapnya Camat Medan Polonia. Berkali-kali Tempo menelepon Edlin, tetapi tetap tidak dijawab. Begitu pun pesan singkat yang dilayangkan Tempo belum dibalas Eldin hingga berita ini ditulis.
SAHAT SIMATUPANG
Baca juga:
Jokowi Dinilai Tak Adil Hapus Pajak Warteg
Airin Sebaiknya Jangan Pulang Dulu dari Amerika
Suami Holly Sudah Pulang dari Australia
Filosofi Permen ala Jokowi
Berita terkait
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap
1 jam lalu
Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
23 jam lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
1 hari lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
2 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
2 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
3 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
4 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
5 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
5 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca SelengkapnyaSelebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya
5 hari lalu
Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.
Baca Selengkapnya