TEMPO.CO, Kupang - Keluarga mendiang Rikardus Mau, ayah kandung Walfrida Soik, menolak jenazah Rikardus diotopsi. Keluarga menganggap kematian ayah dari tenaga kerja Indonesia yang terancam hukuman mati di Malaysia itu, wajar. "Kami sudah sepakat untuk tidak dilakukan otopsi terhadap jenasah Rikardus," kata adik kandung almarhum Rikardus Mau, Yohanes Bere, ketika dihubungi Tempo, Selasa, 8 Oktober 2013.
Rikardus ditemukan meninggal pada Ahad, 6 Oktober 2013 di depan rumahnya. Ia meninggal sehari setelah tiba dari Malaysia untuk menjenguk Walfrida.
Yohanes menjelaskan keluarganya menolak otopsi setelah hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim medis tak menemukan tanda-tanda kekerasan yang menjadi penyebab kematian almarhum. "Keluarga akhirnya bersepakat almarhum meninggal dengan wajar," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Belu, Ajun Komisaris Besar Daniel Yudo Ruhoro, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan luar memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap almarhum sehingga keluarga menolak dilakukan otopsi. "Itu hak hukum keluarga untuk menolak diotopsi," kata Daniel.
YOHANES SEO
Berita Terpopuler:
Suami Ditangkap KPK, Rumah Airin Sepi
Suami Ditangkap, Wali Kota Airin Buru-buru Pulang
Wali Kota Airin di Amerika Saat Suaminya Ditangkap
Airin Rachmi Si Wali Kota Cantik dan Kaya Raya
Berita terkait
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya
15 hari lalu
Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.
Baca SelengkapnyaDepartemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen
19 Februari 2024
Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI
2 Februari 2024
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaMigrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru
2 Februari 2024
Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker
25 Januari 2024
Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaPekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini
19 Januari 2024
Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong
Baca SelengkapnyaMahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal
9 Desember 2023
Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.
Baca Selengkapnya2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC
28 November 2023
CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.
Baca SelengkapnyaJadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia
24 November 2023
Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal
11 November 2023
Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.
Baca Selengkapnya