Siapa STA yang Ditangkap Bersama Adik Atut?

Reporter

Jumat, 4 Oktober 2013 05:06 WIB

Petugas KPK melihat mobil Lamborghini dan 10 mobil mewah lainnya dalam aksi penggeledahan di rumah Tubagus Chairi Wardhana di jalan Denpansar 4, Jakarta, (10/03). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta--Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan tersangka Tubagus Chaeri Wardhana, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yang juga suami Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Ia diduga menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar Rp 1 miliar bersama seorang berinisial STA.

Lantas siapakah STA ini. Kabar yang berhembus di KPK menyebutkan STA adalah Susi Tur Andayani. Susi adalah seorang pengacara yang malang melintang di Mahkamah Konstitusi. Ia kerap menangani sejumlah sengketa Pilkada di Mahkamah, salah satunya di kabupaten-kabupaten daerah Lampung.

Aksi Susi yang cukup menyedot perhatian media saat melakukan judicial review Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang salah satu pasalnya mengatur pemberhentian kepala daerah bila mencalonkan diri kembali sebagai incumbent. Saat itu ia memperjuangkan H Sjachroedin ZP SH, Gubernur Lampung yang mencalonkan kembali sebagai gubernur. Sejumlah media memberitakan gugatannya yang saat itu masih disidang oleh Jimly Asshiddiqie dikabulkan sebagaian.

Susi memang disebut-sebut cukup dekat dengan Akil Mochtar. Bahkan ia kerap menyambanginya. "Dia itu staf saat Akil masih pengacara," kata Sumber Tempo, Kamis, 3 Oktober 2013.

Susi memiliki akun Facebook tetapi sayangnya lamannya tidak bisa diakses karena terkunci. Meski demikian, sejumlah foto yang disimpan Susi masih bisa ditemukan dalam akun tersebut. Salah satunya foto dirinya dengan Ibu Presiden Ani Yudhyono. Dalam keterangan gambar yang diunggah 11 Maret 2010, ia menuliskan, "Bersama Bu Presiden."

TRI SUHARMAN

Berita terkait:

Dinasti Politik Banten Bentuk Pembajakan Demokrasi
KPK Tangkap Akil Mochtar dan Politikus Golkar
Ini Pernyataan Keras Akil Mochtar Soal Korupsi
Keluarga Nyaleg, Gubernur Atut: Itu mah Hak Asasi

Berita terkait

Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

6 jam lalu

Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

Direktorat Jenderal Bea Cukai telah membebatugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy sejak 9 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 hari lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

2 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

2 hari lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

2 hari lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

3 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya