Anak Muda NU Gelar Pertunjukan Nahdlatul Uang

Reporter

Editor

Selasa, 30 November 2004 10:24 WIB

TEMPO Interaktif, Boyolali: Setelah sebelumnya menggelar aksi unjukrasa menolak politisasi NU, Selasa siang ini (30/11), kalangan muda Nahdhatul Ulama yang tergabung dalam Forum Warga Nahdlatul Ulama kembali akan berunjukrasa. Kali ini, mereka mengingatkan kepada peserta muktamar agar tidak tergiur dengan iming-iming suap (money politics) yang dijanjikan calon Ketua Umum. Aksi yang akan digelar di depan pintu gerbang Asrama Haji Donohudan, Boyolali, tempat berlangsungnya Muktamar tersebut, diberi nama aksi Nahdhatul Uang. Dalam aksi itu akan digambarkan beberapa orang memakai baju yang penuh dengan tempelan uang, serta mulutnya juga ditutupi uang. Menurut Nur Kholik Ridwan, salah seorang dari posko Nahdliyin Crisis Centre (NCC) yang menggagas aksi ini mengatakan, aksi tersebut selain dimaksudkan untuk mengingatkan peserta muktamar. "Jika Muktamar sudah dikotori dengan politik uang, maka organisasi tersebut tidak pantas disebut sebagai Nahdlatul Ulama (kebangkitan ulama), melainkan Nahdlatul Uang, kebangkitan uang," katanya. Selain itu, kalangan muda NU ini juga menuntut transparansi keuangan PBNU selama lima tahun terakhir. Dalam Laporan Pertanggungjawaban, pengurus PBNU 1999-2004 melaporkan secara detil pengeluaran, namun tidak menjelaskan secara detail tentang sumber dananya. Oleh karenanya, mereka juga menginginkan ada tim audit independen untuk memeriksa kondisi keuangan PBNU. Saat berita ini ditulis, puluhan aktivis muda NU yang bermarkas di NCC sedang mempersiapkan happening art Nahdlatul Uang. Sohirin - Tempo

Berita terkait

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.

Baca Selengkapnya