TEMPO Interaktif, Boyolali: Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyambut gembira atas pandangan yang diberikan Muktamar terhadap pidato pertanggungjawabannya. Dari 30 Pengurus Wilayah dan lima Pengurus Cabang Istimewa yang berhak memberikan pandangan, 29 menyatakan menerima dengan bulat dan hanya lima yang menerima dengan catatan. Selain menerima pertanggungjawaban, 30 PWNU yang juga mempunyai hak suara dalam muktamar ke 31 NU di Donohudan itu, 26 di antaranya secara tegas langsung menyebut KH Sahal Mahfudz dan Hasyim Muzadi untuk dipilih lagi sebagai Rois Syuriah dan Ketua Umum PBNU 2004-2009. Sedangkan sisanya, tidak secara tegas menyebut nama meski eksplisit memberikan dukungan terhadap duet Sahal-Hasyim.Berikut pernyataan Hasyim Muzadi menjawab pertanyaan Tempo, Senin malam (29/11) usai acara pandangan umum atas pertanggungajawan PBNU masa bakti 1999-2004:Bagaimana mengomentari acara tadi?Alhamdulillah LPJ (laporan pertanggungjawaban)-nya diterima. Kalau mengenai masalah pencalonan formalnya harus menunggu sesi pencalonan. Jadi tidak cukup hanya dengan wacana yang ada malam ini.Ada yang ingin Pak Hasyim duet dengan Abdurrahman Wahid sebagai Rois Syuriah dan Ketua PBNU, komentar Anda?Ya kita dengarkan itu. Tapi sampai sekarang (tawaran itu) belum nyampai ke saya.Tapi Pak Hasyim sendiri siap berduet dengan Gus Dur?Yang menghubungi saya belum ada.Secara pribadi Pak Hasyim siap?Belum... belum ada yang menghubungi saya. Kalau ada yang menghubungi nanti baru dipikirkan.Ada kesepakatan kiai untuk menduetkan KH Sahal Mahfudz dengan KH Mustofa Bisri untuk meredam ketegangan di kalangan NU, komentar Anda?Yang memilih dan menentukan itu muktamirin. Kalau kesepakatan itu tidak demikian. Kesepakatan itu harus dengan muktamirin.Kiai-kiai ingin mempertemukan Gus Dur dengan Pak Hasyim, Anda bersedia?Kiai-kiai itu siapa... Saya mendengar justru dari Anda. Syaiful Amin, Anas Syahirul, Thonthowi - Tempo