Akun Ini Mengulang Cuit Akil Mochtar Minta Suap

Reporter

Kamis, 3 Oktober 2013 01:58 WIB

Akil Mochtar. TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta -- Satu akun anonim di sosial media Twitter berulang kali menuduh Akil Mochtar, Ketua Mahkamah Konstitusi, meminta suap. Kicauan yang menuding Akil itu diunggah sejak dua bulan lalu. "Ketua MK Akil Mochtar minta duit Rp 2 miliar kepada penggugat Undang-Undang Kalimantan Utara kalau mau cepat diputus," cuit akun @JOKO91428420, pada Rabu, 7 Agustus 2013.

Kicauan bernada menyerang diulang Rabu pagi tadi. "Tolong KPK sadap telepon Ketua MK Akil Mochtar. Dia teleponan terus dengan pejabat di Kaltim, dengan Bupati Tana Tidung," kicau akun itu pada Rabu, 2 Oktober 2013.

Akun anonim ini menuding miliaran duit sudah diterima Akil dari pejabat di Kalimantan Timur yang berperkara di MK. "Ketua MK saat ini tidak netral dan minta-minta duit terus."

Tujuh belas jam setelah cuit @JOKO91428420, Akil bersama Chairun Nisa, anggota DPR dan satu orang berinisial CN, diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Rabu malam pukul 21.00 WIB. Pencidukan ketiganya diikuti penangkapan dua orang di Hotel Red Top, Jakarta Barat.

Juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan operasi tangkap tangan itu menyita uang senilai Rp 3 miliar (Baca: Uang Suap Diberikan Dalam Bentuk Dolar Singapura). Tindak kejahatan ini diduga berkaitan dengan sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

M. ANDI PERDANA

Terhangat
Akil Mochtar Ditangkap | Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah


Berita Terpopuler Lainnya:
Status BBM Akil Mochtar: Kehidupan
KPK Segel Ruangan Akil Mochtar
Akun Ini Mengulang Cuit Akil Mochtar Minta Suap
KPK Tangap Bupati Gunung Mas di Hotel Redtop
Akil Mochtar Pernah Dituduh Terima Suap

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

5 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

6 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

12 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

15 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya