Yogya Pilot Project Pengembangan Hortikultura

Reporter

Kamis, 3 Oktober 2013 00:20 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kementerian Pertanian menunjuk Yogyakarta dijadikan pilot project pengembangan komoditas hortikultura nasional.

Menteri Pertanian Suswono menuturkan, Yogyakarta memiliki kewilayahan yang secara geografis mendukung pengembangan hortikultura, dan menjadi contoh sejumlah varietas yang diunggulkan.


“Yogya punya tiga karakter wilayah yang mendukung pengembangan hortikultura, baik subtropis maupun tropis,” kata dia saat membuka Jambore Hortikultura Pekan Flora Flori Nasional VI, di Kota Yogyakarta, Rabu, 2 Oktober 2013. Karakter wilayah Yogyakarta itu meliputi kawasan pesisir, dataran tinggi, dan dataran rendah.

Suswono mengungkapkan, saat ini pasar hortikultura di Indonesia, khususnya sayuran dan buah, masih kalah seksi dibanding produk pertanian pangan. Padahal sektor hortikultura punya potensi besar, khususnya bidang ekonomi dan wisata.


Dia mencatat, Indonesia menjadi eksportir buah lokal, seperti nanas, sebagai produsen terbesar di dunia. Juga manggis dan salak. “Tapi, jika dibandingkan buah impor, subtropis, kita memang masih defisit,” kata dia.

Dengan rekomendasi Yogya sebagai pilot project, Suswono berharap dapat menjadi percontohan untuk menggenjot sejumlah sektor hortikultura yang kontribusinya masih belum maksimal.


Selain itu, melalui Yogya, juga bisa dikembangkan potensi hortikultura lokal, seperti salak pondoh, cabai, dan bawang merah, yang tersebar di Kulonprogo dan Bantul.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Irfan Soesilo, kepada Tempo mengatakan pasar tanaman hias kini menjadi tren sendiri di kalangan masyarakat perkotaan seperti Yogyakarta.


PRIBADI WICAKSONO

Topik Terhangat:

Edsus Lekra |Senjata Penembak Polisi| Mobil Murah |Info Haji| Kontroversi Ruhut Sitompul

|Berita Terpopuler:

Pemerintah AS 'Tutup', Siapa yang Paling Terdampak?
Obama: Anda yang Berseragam Tetap Bertugas
Anggaran Buntu, Pemerintah AS Akhirnya `Shutdown`
Holly Angela Ditemukan dengan Tangan Terikat
Melongok Lobi Meja Makan Ala Jokowi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

3 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

22 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

34 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

37 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

37 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya