Forum Nasabah Menyoal Pernyataan KPK  

Reporter

Rabu, 2 Oktober 2013 12:37 WIB

Tiga pimpinan KPK Abraham Samad (tengah), Busyro Muqoddas (kanan) dan Zulkarnain (kiri) bersiap mengikuti pertemuan dengan Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/2). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pengawas kasus Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali menggelar rapat perihal kasus dugaan korupsi dana talangan Bank Century, kini Bank Mutiara, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 2 Oktober 2013. Kali ini, DPR memanggil Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), jajaran Direksi Bank Mutiara, dan Forum Nasabah Bank Century.

Selanjutnya, nanti siang pukul 14.00, dewan akan memanggil bekas pemilik Bank Century, Robert Tantular, dan bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulya. Agendanya, membahas skema pembayaran uang nasabah Antaboga-Century.

Dalam rapat, forum nasabah mempertanyakan pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melarang Bank Century membayar uang pengganti ke nasabah. Padahal Mahkamah Agung (MA) telah memutuskan bahwa Bank Century harus membayar uang pengganti ke nasabah. "Keputusan MA itu yang tertinggi," ujar seorang perwakilan forum nasabah.

Anggota Timwas Century dari Fraksi Golkar, Nudirman Munir, mengaku pernyataan KPK ini mengejutkan. Ia menilai pernyataan KPK itu telah menghina MA dan parlemen.

"Kalau KPK betul berkata seperti itu, seharusnya KPK dipanggil terkait dengan pernyataannya," ujar Nudirman dalam rapat Timwas Century.

ERWAN HERMAWAN


Topik Terhangat
Edsus Lekra
Senjata Penembak Polisi
Mobil Murah
Info Haji
Kontroversi Ruhut Sitompul

Berita Terpopuler
Nuh Tak Tahu Pegawainya Punya Rekening Gendut
Alasan Pasal UU ITE Diminta Dihapus
KPI Ragukan Laporan Tertulis Siaran Konvensi TVRI
Kalah Pilkada, Wali Kota Kediri Jarang Ngantor
Kata Gurunya, Prestasi Simon Gunawan Biasa Saja

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

5 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

17 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

18 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya