Festival Braga Sisakan Masalah Sampah

Reporter

Selasa, 1 Oktober 2013 04:42 WIB

Braga Festival di Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung--Limbah sampah pengunjung Festival Braga 2013 ikut meramaikan acara itu selama 3 hari. Festival yang digelar sebagai hajatan orang Bandung yang ditutup Ahad malam itu, sampai Senin, 30 September 2013, masih menyisakan masalah sampah.

Sisa sampah yang berserakan maupun tumpukannya dari acara festival masih terlihat di sisi jalan Braga panjang dan pendek. Festival sendiri berlangsung sejak Jumat hingga Ahad, 27-29 September 2013. "Jumlah pengunjung ditaksir lebih dari 2 juta orang," kata Presiden Festival Braga Diro Aritonang kepada Tempo, Senin, 30 September 2013.

Panitia pada festival kali ini menyerahkan sepenuhnya soal kebersihan, keamanan, dan parkir kendaraan pengunjung ke kelompok lembaga swadaya masyarakat Galur Braga. Alokasi dana yang diberikan sebesar Rp 25 juta. Saat hari pelaksanaan, muncul sejumlah kesulitan terkait limbah sampah. "Kendaraan pengangkutnya minta tambahan biaya," kata Diro.

Pengangkut sampah hanyalah sebuah sepeda motor roda tiga dengan bak kecil yang biasa beroperasi di lingkungan kawasan Braga. Instansi Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung, ujar Diro, tidak banyak membantu seperti pada perhelatan acara itu tahun-tahun sebelumnya. Walikota sebelumnya (Dada Rosada), kata dia, suka memberi arahan koordinasi beberapa instansi untuk membantu panitia festival. "Sekarang mungkin karena masa transisi, Ridwan Kamil belum mengambil sikap seperti Walikota (Bandung) yang sebenarnya," kata Diro.

Ketua LSM Galur Braga Tonny Sambas mengakui, pihaknya kewalahan menangani sampah. Masalahnya selain petugas angkut sampah minta kenaikan biaya dari Rp 10 ribu menjadi Rp 40 ribu setiap pulang pergi (rit), beberapa tempat penampungan sampah di sekitar lokasi menolak pembuangan pada hari terakhir festival. "Saya tidak tahu kenapa, padahal selama dua hari masih boleh buang," kata Tonny.

Setiap hari, pembuangan sampah acara dilakukan 6-8 kali. Anggotanya dan warga yang membantu mengumpulkan sampah juga kelelahan setelah bekerja hingga larut malam. Sampai hari ini, pembersihan limbah masih berlangsung.

Direktur Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung Cece Iskandar mengatakan, pihaknya hari ini akhirnya turun tangan membersihkan sampah bambu, plastik, dan kertas yang berserakan di arena festival, mulai dari Jalan Braga panjang dan pendek, hingga Jalan Cikapundung Timur. Sebanyak 15 orang petugas kebersihan dikerahkan. "Sampah yang tersisa mencapai 20 kubik atau penuh 2 truk kontainer," kata Cece.

Menurut Cece, panitia acara sebelumnya tidak melibatkan pihaknya untuk menangani soal kebersihan. "Kami sempat menawarkan diri tapi katanya mau ditangani sendiri," ujarnya. Berdasarkan pengalaman festival tahun sebelumnya, ujar Cece, setidaknya perlu 15 orang petugas kebersihan yang bekerja harian maupun setelah acara. Limbah yang dihasilkan minimal 10 kubik per hari.

ANWAR SISWADI

Terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah

Baca juga:

Megawati: Mbok Jangan Terlalu Tegang Dik Jokowi

Mega: Gaji Pak Jokowi dan Ganjar Berapa?

Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan

Pesawat Buatan Habibie Diluncurkan 2016

Berita terkait

Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

15 Februari 2018

Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan memulai cuti kampanye sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018 terhitung Kamis, 15 Februari 2018.

Baca Selengkapnya

Survei TII: Kota Bandung Punya Presentase Suap Tertinggi

23 November 2017

Survei TII: Kota Bandung Punya Presentase Suap Tertinggi

Hasil tersebut diperoleh dari perhitungan rata-rata alokasi suap yang dibayar perusahaan kepada pelayan publik di daerah.

Baca Selengkapnya

Taman Lalu Lintas Bandung Diresmikan, Toyota Sumbang Rp 9,2 M

29 September 2017

Taman Lalu Lintas Bandung Diresmikan, Toyota Sumbang Rp 9,2 M

Taman Lalu Lintas Bandung berada di lahan seluas 3,5 hektare dan didirikan sejak 1958. Taman ini menjadi salah satu ikon bersejarah Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

Skywalk Cihampelas Bandung Mulai Ditempati Pedagang  

2 Februari 2017

Skywalk Cihampelas Bandung Mulai Ditempati Pedagang  

Ratusan kios di taman pedestrian Bandung Skywalk Cihampelas mulai diisi pedagang kaki lima.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Puji Prancis Baik Hati, Ini Alasannya  

2 Februari 2017

Ridwan Kamil Puji Prancis Baik Hati, Ini Alasannya  

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memuji pemerintah Prancis yang baik hati.

Baca Selengkapnya

Proyek Skywalk Cihampelas Molor, Ridwan Kamil: Saya Maklumi

16 Januari 2017

Proyek Skywalk Cihampelas Molor, Ridwan Kamil: Saya Maklumi

Proyek pembangunan skywalk Cihampelas molor. Tapi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memakluminya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Rumah Ridwan Kamil Jadi Tempat Wisata  

25 Desember 2016

Libur Akhir Tahun, Rumah Ridwan Kamil Jadi Tempat Wisata  

Ridwan Kamil mengubah rumah dinasnya menjadi tempat wisata sejarah.

Baca Selengkapnya

Sungai di Bandung Bakal Disulap Seperti di Korea  

6 Desember 2016

Sungai di Bandung Bakal Disulap Seperti di Korea  

Ridwan Kamil akan merestorasi Sungai Cikapundung seperti sungai-sungai di Korea.

Baca Selengkapnya

Warga Bandung Minta Ridwan Kamil tak Ikut Pilkada Jawa Barat  

29 November 2016

Warga Bandung Minta Ridwan Kamil tak Ikut Pilkada Jawa Barat  

Warga meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tetap bertahan memimpin Kota Bandung hingga periode kedua, 2018-2022.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Unggah Foto Remaja Merokok, Deddy Mizwar Heran

22 November 2016

Ridwan Kamil Unggah Foto Remaja Merokok, Deddy Mizwar Heran

Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mempertanyakan mengapa
Ridwan Kamil upload foto remaja putri yang merokok.

Baca Selengkapnya