Ketua Demokrat Bela Gita Tampil di Inbox  

Reporter

Jumat, 27 September 2013 18:36 WIB

Gita Wirjawan bermain piano usai menjalani sesi wawancara bersama Komite Konvensi Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta (28/08). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan membela salah satu peserta konvensi calon presiden partai itu, Gita Wirjawan. Ia menilai kegiatan Gita yang tampil secara langsung di acara stasiun televisi tak mengganggu kerjanya sebagai menteri perdagangan.

"Itu tak masalah, kan di luar jam kerja. Belum masuk jam kerja," kata Syarief saat ditemui di Istana Negara, Jumat, 27 September 2013.

Ia menyatakan, acara musik yang menghadirkan Gita sebagai bintang tamu memiliki jam tayang pagi sebelum jam kerja. Acara di salah satu stasiun televisi swasta tersebut tak mengganggu kegiatan kementerian karena selesai sekitar pukul 07.30 WIB. "Saya sendiri sebelum berangkat kerja suka melihat acara Inbox," kata Syarief.

Menurut dia, kehadiran Gita di acara tersebut juga merupakan salah satu cara sebagai peserta konvensi untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah. Ia menilai cara yang dilakukan Gita tak melanggar aturan sebagai pejabat negara dan sebagai peserta konvensi. "Ini kan pintar-pintarnya Gita sosialisasi."

FRANSISCO ROSARIANS

Berita populer
Ini Penyebab Kematian Bung Karno Versi Mun'im
Lurah Susan Didemo Terus, Ini Tanggapan MUI
Inilah Cara Mun'im Ungkap Kasus Munir
Yenny Wahid Siap Bantu Lurah Susan Atasi Pendemo

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya