TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan membela salah satu peserta konvensi calon presiden partai itu, Gita Wirjawan. Ia menilai kegiatan Gita yang tampil secara langsung di acara stasiun televisi tak mengganggu kerjanya sebagai menteri perdagangan.
"Itu tak masalah, kan di luar jam kerja. Belum masuk jam kerja," kata Syarief saat ditemui di Istana Negara, Jumat, 27 September 2013.
Ia menyatakan, acara musik yang menghadirkan Gita sebagai bintang tamu memiliki jam tayang pagi sebelum jam kerja. Acara di salah satu stasiun televisi swasta tersebut tak mengganggu kegiatan kementerian karena selesai sekitar pukul 07.30 WIB. "Saya sendiri sebelum berangkat kerja suka melihat acara Inbox," kata Syarief.
Menurut dia, kehadiran Gita di acara tersebut juga merupakan salah satu cara sebagai peserta konvensi untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah. Ia menilai cara yang dilakukan Gita tak melanggar aturan sebagai pejabat negara dan sebagai peserta konvensi. "Ini kan pintar-pintarnya Gita sosialisasi."
FRANSISCO ROSARIANS
Berita populer
Ini Penyebab Kematian Bung Karno Versi Mun'im
Lurah Susan Didemo Terus, Ini Tanggapan MUI
Inilah Cara Mun'im Ungkap Kasus Munir
Yenny Wahid Siap Bantu Lurah Susan Atasi Pendemo
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019
22 Maret 2017
Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini
Baca SelengkapnyaTiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses
16 Januari 2017
RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?
10 September 2015
Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri
28 Oktober 2014
Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi
13 Oktober 2014
Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.
Baca SelengkapnyaFahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR
9 Oktober 2014
"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata
Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari
langsung menjadi lewat MPR.
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi
30 September 2014
Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.
Baca Selengkapnya